Intisari-Online.com – Menurut kepercayaan selama ini, takdir dan jodoh seseorang tidak ada yang tahu.
Seperti yang dialami oleh Ron Owen (84 tahun) dan Ruth Holt (79 tahun).
Sepasang kekasih semasa remaja itu siapa sangka bertemu kembali di sebuah komplek peristirahatan bagi manula, setelah lebih dari 60 tahun.
Ron dan Ruth bertemu pada akhir 1950-an saat bekerja di kantor yang sama.
Setelah setahun berpacaran, mereka berpisah untuk mengejar karir masing-masing.
Itu sebabnya, Ruth nyaris tidak percaya ketika melihat Ron kembali, yang digambarkan oleh Ruth sebagai ‘selalu pilihannya’.
Nenek itu melihat Ron bermain musik di ruang santai di komplek peristirahatan yang ditempati Ruth.
Pria yang pernah dipacarinya itu memakai nama panggung Ronnie Ray.
Luar biasanya, Ron pindah ke sebuah bungalow berhadapan jalan dengan komplek itu dua minggu sebelum pertemuan mereka yang tidak disangka.
Akhirnya, setelah pertemuan ajaib pada 2014 itu, mereka tinggal bersama dan akhirnya Ron melamar Ruth pada Juli 2018.
Pasangan manula yang berbahagia itu menyiapkan pernikahan mereka di gereja bersama 50 teman dan keluarganya pada September mendatang.
Ruth yang punya dua anak dan empat cucu itu bercerita sedang ada di bungalowna suatu hari ketika adiknya menjenguk.
Sang adik baru dari sebuah pesta di ruang bersama komplek dan bilang ada seorang ‘penyanyi besar sedang manggung’, dan menyebut seorang pria bernama Ronnie.”
“Aku bilang ‘Ronnie Ray?” dan ketika adikku menjawab ya, aku nyaris jatuh ke lantai,” cerita Ruth.
Ia bergegas menemui pengawas komplek bernama Linda untuk memastikan orang yang diduganya adalah Ron Owen.
Linda berbicara kepada Ron dan memberi tahunya bahwa Ruth menanyakan dirinya dan memberi tahu Ruth dimana Ron tinggal.
Ron bergegas mengunjungi Ruth di bungalownya di St. Annes, Lancashire.
Pasangan itupun mengobrol untuk pertama kalinya setelah berpisah lebih dari 60 tahun.
“Dia berdiri di bawah tangga di depan bungalowku tetapi ia bila sulit naik ke atas jadi aku turun menemuinya,” cerita Ruth, seperti dilansir dari Mail Online, Minggu (20/8/2018).
Kemudian mereka langsung mengobrol seperti mereka tidak pernah berpisah.
Sejak itu mereka bertemu beberapa kali untuk mengobrol dan minum teh.
Ruth meras tidak percaya bisa bertemu kembali dengan Ron.
Pasalnya, kedua pasangan itu terpisah jarak ribuan kilometer.
Ron masuk ke dunia hiburan dan bekerja sebagai seorang penghibur dalam perjalanan kapal wisata.
Sementara Ruth menikah dan pindah ke Arab Saudi bersama pasangannya.
Setelah itu Ruth pindah ke India sebelum akhirnya kembali ke Inggris untuk bekerja sebagai seorang operator telepon dan juru tik.
Ruth selalu tahu bahwa Ron adalah ‘pilihannya’ tetapi mereka berpisah saat Ruth berusia 18 tahun dan Ron berusia 23 tahun.
“Kami pacaran selama setahun tetapi Ron ingin mengakhirinya dan menerusakan karirnya menyanyi, jadi kami berpisah,” kenang Ruth.
Ia menambahkan, selama bertahun-tahun ia selalu teringat pada Ron dan memikirkan di mana ia berada dan apa yang dikerjakannya.
Hingga enam tahun lalu Ruth membaca namanya di sebuah koran lokal.
Ia tidak pernah dengar pria itu menikah dengan seseorang selama terpisah jauh itu, tidak pernah meduga itu yang terjadi.
Walaupun Ruth menikah dengan pria lain, ia tidak bisa melupakan cinta pertamanya.
Hingga pada 1983 Ruth bercerai dari suaminya dan hidup sendirian, sebelum bersatu lagi dengan kekasihnya semasa remaja.
“Aku sudah sendirian selama lebih dari 20 tahun dan sangat menyenangkan bisa memiliki seseorang kembali,” aku Ruth.
Ternyata Ron tidak pernah menikah selama berpisah dengan Ruth.
Pria yang senang menyanyikan lagu Matt Monro dan Frank Sinatra itu sering pentas di klub-klub.
Ron ingat dirinya masih berusia 20-an tahun ketika mengajak Ruth kencan di Kamis sore ke pacuan anjing di Preston.
Ketika ia mulai mengobrol kembali dengan Ruth selama tiga bulan ini, kami seperti sahabat dan kekasih.
“Sekitar enam minggu lalu kami sedang menonton televisi dan aku berpaling kepada Ruth dan mengatakan ‘apakah kamu mau menikah denganku?” cerita Ron.
Ron mengaku saat itu ia sedikit gugup, padahal selama ini ia biasa di atas pangung di depan 1.000 penonton dan tidak pernah gugup.
“Tetapi aku gugup saat melakukan sesuatu yang belum pernah kulakukan sebelumnya,” tutup Ron Owen.