Penulis
Intisari-Online.com - Baru-baru ini, media sosial di China kramai membicarakan foto yang menunjukkan pembataian lumba-lumba putih di salah satu jalan di Negara itu.
Dilansir dari Shanghaiist.com, foto-foto itu memperlihatkan tubuh hewan itu terbelah di sebuah jalan di Zhunhai, sementara kepala dan badannya berada di dalam 2 kotak styrofoam.
(Baca juga:Mereka yang Lolos dari Hukuman Mati, Salah Satunya karena Kesalahan Alat Tes Kebohongan)
Dari screenshot percakapan antara penduduk setempat dan penjual, diketahui lumba-lumba itu dijual dengan harga 10 RMB (Rp19.282) per setengah kilogram.
Seorang ahli hewan laut mengatakan, dari foto-foto tersebut diketahui bahwa hewan itu adalah lumba-lumba putih China yang masih muda, yang masuk spesies Kelas I di bawah perlindungan nasional.
Hukum melarang penjualan, pembelian, atau penggunaan hewan liar di bawah perlindungan nasional dan produk yang dibuat darinya.
(Baca juga:Karena Gajinya Menggiurkan, Profesi-profesi Ini Paling Dicari di Tahun 2017, Berminat?)
Karena protes dari warga semakin besar, Biro Kelautan, Pertanian, dan Air Zhuhai langsung melakukan penyeledikan. Mereka memanggil 3 penduduk setempat untuk diinterogasi.
Lumba-lumba putih sendiri berasal dari kawasan Delta Sungai Pear dan kini populasinya hanya tersisa 2.500 ekor.