Find Us On Social Media :

Berdasarkan Survei, Sakitnya Putus Cinta Ternyata Tak Ada Apa-apanya Dibanding Kehilangan Ponsel

By Moh Habib Asyhad, Senin, 24 April 2017 | 19:45 WIB

Putus cinta tak ada apa-apanya dibanding kehilangan ponsel

Intisari-Online.com – Dulu ponsel lebih penting dari dompet. Kini, ponsel dan foto-foto di dalamnya lebih penting dari pada persoalan putus cinta.

Ya, sakitnya putus cinta ternyata tak ada apa-apanya dibanding kehilangan ponsel.

Itulah hasil penelitian yang diungkapkan oleh Kaspersky Lab. Foto-foto kenangan lebih berharga dibandingkan bentuk data lain yang tersimpan di perangkat digital.

Soal foto-foto ini, sebanyak 49 persen responden menempatkan foto-foto diri mereka yang bersifat pribadi dan sensitif di atas foto anak-anak serta pasangan mereka.

(Baca juga: Minuman Energi Setara 7 Cangkir Kopi)

Nah, bagi mereka, kehilangan ponsel yang berarti kehilangan foto-foto itu dianggap lebih menyedihkan dibandingkan kemungkinan mengalami kecelakaan mobil, berpisah dari pasangan, bertengkar dengan teman atau anggota keluarga.

Apa alasan mereka?

Kenangan digital memiliki tempat khusus di hati. Lebih dari dua per lima responden, sebagai contoh, mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengganti foto dan video perjalanan mereka (45 persen), anak-anak mereka (44 persen) atau diri mereka sendiri (40 persen). 

Dengan begitu, kehilangan kenangan berharga yang disimpan di ponsel pintar mereka bisa sangat menyedihkan.

Seperti yang dikutip Antara dari Kaspersky Lab., banyak orang menilai bahwa gawai digital serta foto-foto mereka lebih berharga dari pasangan, teman, ataupun hewan peliharaan mereka.

(Baca juga: Jangan Mengaktifkan Ponsel di Alam Terbuka saat Turun Hujan Jika Tidak Ingin Maut Mengintai)

Kaspersky Lab juga menanyakan kepada para responden, seberapa tertekannya mereka dalam berbagai kondisi seperti ketika anggota keluarga sakit, berpisah dari pasangan, kecelakaan mobil, hilangnya foto digital, kontak, dan banyak lagi.