Find Us On Social Media :

Bukan Tari Saman, Inilah Sebenarnya Tarian yang Ditarikan oleh 1.500 Orang di Pembukaan Asian Games 2018

By Tatik Ariyani, Minggu, 19 Agustus 2018 | 09:00 WIB

Beberapa tari mulai dari Saman, Ratoeh Doek, Likoek Puloe, Ratep Meuseukat dan Ratoeh Bantai digabungkan menjadi tari Ratoeh Jaroe ini.

Perbedaan mendasar dan mencolok dari tari Ratoeh Jaroe dengan tari Saman adalah dari jenis kelamin penarinya.

1.500 penari pada pembukaan Asian Games 2018, yang sebelumnya dianggap sebagai tari Saman, semuanya perempuan.

Sedangkan tari Saman, identik ditarikan oleh laki-laki.

Tari Saman didendangkan dengan syair berbahasa Gayo, sedang Ratoeh Jaroe bersyair bahasa Aceh.

Dari gerakan tarian, gerakan yang digunakan pada Saman lebih menonjolkan gerakan badan, sedangkan Ratoeh Jaroe lebih dominan pada gerakan tangan serta gabungan dari gerakan badan.

Kostum yang dikenakan pun memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

Kostum yang dikenakan pada Saman adalah pakaian tradisional Gayo, yaitu baju kantong bermotif kerawang dengan pakaian dasar hitam motif kuning, merah dan hijau serta menggunakan bulang teleng dengan daun kepies atau daun pandan sebagai hiasan kepala.

Sementara Ratoeh Jaroe menggunakan pakaian polos merah, kuning, hijau dan warna lainnya yang dipadukan dengan songket Aceh dilengkapi ikat kepala warna polos.

Baca Juga: Kisah Ketika Pasukan Turki Sukses Gagalkan Serangan Inggris Lewat Laut hanya Bermodal Ranjau