Intisari-Online.com - Meninggalnya tiga dari 11 pendaki Gunung Prau yang tersambar petir, membuat pengelola setempat mengambil tindakan cepat. Gunung Prau ditutup sementara, sementara pendaki yang lain diarahkan ke Dieng.
Seperti diberitakan sebelumnya, 11 pendaki asal Jakarta tersambar petir ketika sedang berteduh di seputara puncak Gunung Prau.
Tiga di antaranya meninggal dunia, dua mengalami luka bakar, dan enam lainnya selamat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Wonosobo.
Atas penutupan sementara itu, beberapa calon pendai sempat keberatan. Tapi demi keselamatan bersama, mereka akhirnya bersedia mengikuti instruksi yan dikeluarkan pengelola Gunung Prau.
“Saat ini para pendaki yang gagal naik sedang berwisata ke tempat wisata di Dieng,” kata Muhammad Athoilla, Koordinator Basecamp Patakbanteng, Kabupaten Wonosobo.
Untuk diketahu, wisata Gunung Prau terletak di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, yang dikenal sebagai Negeri Atas Awas. Banyak sekali wisata alam di sekitar tempat itu, termasuk wisata sejarah dan petualangan.
Berbagai spot melihat matahari terbit juga banyak tersebar, di antaranya Bukit Sikunir, serta tempat-tempat terbaru yang terus digali oleh pegiat wisata setempat.
Atho menambahkan, sore ini keputusan akan diambil oleh rapat bersama dari pengelola basecamp, Lembaga Pemangku Masyarakat Adat Gunung Prau, dan pihak-pihak terkait.
Saat ini kondisi cuaca relatif terang. Matahari juga sudah tampak, dan belum ada mendung. “Cuaca (suhu) saat ini sekitar 18 derajat celcius,” tambahnya.