Intisari-Online.com - Sandiaga Uno kembali menyampaikan komitmennya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Ia bilang, gaji sebagai wakli gubernur akan ia sumbangkan kepada kaum duafa.
Tak hanya gaji, tapi tunjangannya.
Meski hasil resmi KPU belum keluar, kursi kepemimpinan DKI Jakarta bisa dipastikan berganti orang. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menurut hasil quick count, sukses mengungguli pasangan Basuki-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta putara kedua kemarin.
Komitmen ini ia sampaikan setelah melihat banyaknya ketimpangan di Jakarta yang ia lihat selama masa kampanye kemarin. Ia berharap, sumbangannya itu bisa meringankan beban ekonomi warga Jakarta itu.
Kita tahu, pada awal kampanye dulu, pengusaha muda itu pernah berjanji akan menyumbangkan seluruh gajinya kepada kaum duafa. Ia menilai, gaji dan tunjangannya tidak terlalu penting—kekayaannya lebih dari cukup untuk hidup. Berapa jumlah kekayaan Sandiaga Uno?
Ia mengaku teringat dengan janji-janji yang ia sampaikan. Tapi yang paling ia ingat adalah janjinya untuk menghibahkan seluruh gajinya kepada anak yatim, duafa, dan fakir-miskin Jakarta.
Bagaimana penyalurannya, Sandi menyerahkan seluruhnya kepada lembaga zakat yang berwenang.
“Semua saya akan berikan sesuai dengan janji kepada lembaga yang akan mengatur ke anak yatim, dhuafa. Lembaga yang sudah ada seperti baznas,” ujarnya dalam acara mendatangi perayaan Isra dan Miraj di Masjid Al Barkah As Syafi’iyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4) kemarin.
Mari tengok data ini: Menurut laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, Sandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp3.856.763.292.656 (3,8 triliun) dan 10.347.381 dolar AS.