Penulis
Intisari-Online.com - Pada masa kejayaannya, Varosha, pinggiran Famagusta, Siprus adalah kota mewah bagi orang kaya dan terkenal karena memiliki pantai yang indah dan fasilitas yang modern.
Tapi, kota itu kemudian ditinggalkan oleh 40.000 penduduknya setelah negara kepulauan Mediterania itu diserang oleh pasukan Turki yang terus menduduki Varosha hingga saat ini, menyusul kudeta Siprus Yunani pada tahun 1974.
Resor mewah dan keindahan pantai yang dimiliki kota itu pun pudar dan kota itu berubah menjadi 'kota hantu'.
Sekarang kota itu hanya menjadi reruntuhan dan mantan penduduk ataupun pengunjung dilarang memasuki resor tersebut.
Baca Juga:Tega, Bayi Baru Lahir Dibuang di Saluran Pembuangan dengan Tali Pusar yang Masih Menjerat Lehernya!
Baca Juga:(Video) Mengerikan, Pendeta Ini Biarkan Dirinya Digigit Ular Berbisa Saat Khotbah di Gereja
Setelah beberapa dekade ditinggalkan, hotel dan apartemen bertingkat tinggi, restoran dan tempat tinggal runtuh dan tanah dipenuhi tumbuhan liar.
Padahal, pantai dan air sebening kristal masih menjadi daya tarik tersendiri.
Hotel-hotel dengan jendela yang rusak, jalan-jalan sepi, tanda larangan foto dan merekam video serta tentara Turki berjaga-jaga di tempat itu.
Baca Juga:Selain Wanita Tercantik di Dunia, Inilah 10 Potret Menakjubkan Orang-orang Afrika
Pinggiran yang sepi serta bangunan yang ditinggalkan cukup menarik perhatian fotografer dari seluruh dunia.
Beberapa berhasil masuk melalui pagar dan mengambil foto bangunan yang ditinggalkan, sementara yang lain tidak berhasil.
1. Koridor hotel di Varosha
2. Jalan Ermou, Varosha
3. Jendela yangdikuasai tanamanliar
4. Rumah sebuah keluarga
5. 'Kota hantu' dilihat dari pantai
6. Rumah yang ditinggalkan di pantai Varosha
7. Varosha dilihat dari atas
Baca Juga:Untuk Halau Ekspansi China yang Agresif, Taiwan Kembangkan Sistem Rudal yang Lebih Efektif