Ditawari Menjadi Atlet Panjat Tebing Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Menolak, Rupanya Inilah Cita-citanya

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Pada hari ulag tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-73, media sosial dikejutkan oleh aksi bocah SMP yang berani memanjat tiang bendera.

Intisari-Online.com - Pada hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-73, media sosial dikejutkan oleh aksi bocah SMP yang berani memanjat tiang bendera.

Video yang memperlihatkan aksi Yohanis Gama Marschal Lau (13) atau Joni Belu, anak asal Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, memanjat tiang bendera tersebut viral di media sosial.

Yohanis nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait tali yang macet di tengah pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Atambua, Belu, NTT, Jumat (17/8/2018).

Tak main-main, tinggi tiang bendera tersebut adalah 23 meter dan tentu saja aksinya sangat beresiko.

Baca juga:(Video) Bukan Cuma Joni, Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera Ternyata Juga Dilakukan Seorang Anggota TNI

Banyak netizen yang terharu dengan perjuangan bocah SMP yang telah menyelamatkan upacara bendera pada hari yang sangat penting tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi, bocah SMP yang kerap dipanggil Joni itu mendapatkan berbagai hadiah.

Hadiah yang diterima Joni antara lain uang Rp25 juta dari Hotman Paris sampai beasiswa hingga S1.

Dia juga diundang oleh Menpora ke Jakarta bersama kedua orangtuannya.

Baca juga:Deretan Hadiah untuk Bocah SMP Pemanjat Tiang Bendera, Dari Beasiswa Hingga Uang Rp25 Juta!

Mengutip dari CNN Indonesia, Joni juga diberikan hadiah menarik saat menghadiri undangan makan siang dengan Menpora Imam Nahrawi di kemenpora pukul 12.00 WIB pada hari Sabtu (18/08/2018).

"Mungkin nanti dari PB [Pengurus Besar] Panjat Tebing bisa melihat potensi Joni. Joni mau tidak menjadi atlet panjat tebing?" tanya Imam.

"Tidak mau, maunya jadi tentara saja," jawab Joni sambil tersenyum diikuti gelak tawa dari semua yang hadir di sana. (Intisari-Online.com/Adrie P. SAputra)

Artikel Terkait