Find Us On Social Media :

Kisah Dua Anak yang Membunuh Ayam Jantan Kesayangan Ibunya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 23 April 2017 | 20:40 WIB

Kisah dua gadis pembunuh ayam jantan kesayangan ibunya

Intisari-Online.com – Pada sebuah desa, hiduplah seorang ibu dengan dua anaknya. Ibu ini sangat terkenal di seluruh desa sebab ia begitu rajin.

Setiap hari ibu ini akan mencuci baju, memasak kue untuk dijual, dan menjahit kain-kain yang indah. Semua orang yang mengenal ibu ini akan mengatakan bahwa ibu itu merupakan orang paling rajin di dunia.

Ibu tersebut memiliki dua anak gadis yang tinggal bersamanya. Dua anak ini malas, tidak seperti ibunya. Jadi, setiap hari mereka selalu emnggerutu ketika diajari memasak dan menjahit.

Hal yang paling tidak mereka sukai adalah mencuci baju dan membersihkan rumah karena baju mereka akan menjadi basah dan kotor. Dua anak malas ini lebih senang tidur dan bersantai-santai saja sepanjang hari.

(Baca juga - Bunga Cantik Kesayangan Ibuku)

Setiap hari, sang ibu akan membangunkan anaknya ketika ayam jantan sudah berkokok. Ibu ini akan langsung menyuruh mereka menata kamar, membersihkan rumah, dan membuat adonan roti.

“Bangun, bangun! Tidakkah kalian dengan ayam sudah berkokok? Matahari akan segera terbit dan tidak seorang pun di rumah ini yang masih boleh berada di kasur ketika matahari sudah terlihat!” begitulah ujar sang ibu setiap hari.

Dua gadis ini selalu mengantuk dan malas bangun pagi hari. Namun, mau tak mau mereka beranjak bangun untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah. Jika tidak, sang ibu akan memarahi mereka.

Salah satu rutinitas harian mereka adalah memberi makan hewan ternak. Mereka punya ayam, sapi, dan kambing yang diambil telur, susu, dan wolnya. Setiap pagi, hewan-hewan ini harus diberi makan.

Suatu pagi, ketika sedang memberi makan ayam, sang ibu masuk ke kandang dan berkata, “Berilah makan yang banyak ke ayam itu! Jika bukan karena dia, kita tak tahu kapan waktunya untuk bangun pagi!”

Mendengar perkataan itu, dua gadis ini menjadi sebal. Setiap pagi, justru suara ayam itulah yang mengganggu tidur mereka. Jika tak ada ayam ini, tentu mereka bisa tidur nyenyak!

(Baca juga - Dua Cerita Tentang Sebatang Rokok)