Penulis
Intisari-Online.com -Untuk sementara, Turki memang gagal memiliki sekitar 10 jet tempur siluman F-35 Lighting II.
Meski begitu, jangan pernah meremehkan kekuatan udara negara yang dipisahkan oleh Selat Bosporus itu.
Sebagai salah satu kekuatan utama di Timur Tengah, kekuatan militer Turki, terutama angkatan udaranya, termasuk yang paling menyeramkan.
Baca juga:Gagal Miliki Pesawat Siluman F-35, Turki Malah Sudah Punya Kapal Perang Siluman Buatan Sendiri
Sebelum memesan F-35 yang akhirnya gagal itu, Turki sudah punya program pembuatan pesawat siluman yang dinamai Turkish Aerospace Industries (TAI-TFX).
Program ini telah dilakukan sejak 2010 lalu, dan terus dikebut demi terwujudnya jet-jet tempur generasi kelima produksi dalam negeri itu.
Untuk menyukseskan program ini, Turki telah menggandeng beberapa industri pertahanan negara sahabat untuk kerja sama.
Untuk lebih jelasnya, mari simak video berikut:
Dan demi memodernisasi kekuatan udaranya, Turki, seperti dilansir Angkasa.co.id, menyediakan dana sebesar 160 miliar dolar AS.
Di mana dana sebesar 45 miliar dolar AS dianggarkan khusus bagi program produksi TAI-TFX.
Negara-negara mana saja yang diajak bekerja sama?
Ada Swedia (Saab AB), Inggris (BAE System), Eurojet (industri pemroduksi mesin EJ200 untuk Eurofighter Typhoon), dan Pakistan.
Baca juga:F-117 Nighthawk si Pesawat Siluman Pertama Amerika, tapi Bagaimana jika Ia Tak Pernah Ada?
Berkat kerja sama dengan Swedia Turki mendapatkan bantuan dalam bentuk rancangan pesawat; sementara kerjasama dengan BAE System Turki mendapatkan asistensi produksi dan tawaran mesin Roll Royce; dengan Eurojet mendapatkan mesin EJ200; dengan Pakistan bisa mendapatkan suplai komponen teknologi tinggi.
Kita ingat, Pakistan juga sedang melakukan bekerja dengan China dalam memproduksi pesawat siluman.
Jika program TAI-TFX, baik yang bermesin ganda maupun tunggal, sudah memasuki tahap produksi yang direncanakan mulai berjalan pada tahun 2025 nanti.
Angkatan Udara Turki sendiri kabarnya telah memesan TFX sebanyak 250 unit.
Dalam operasi tempurnya, jet tempur TFX sistem teknologi rencananya akan terintegrasi dengan F-35, F-16 Blok 50 yang jumlahnya ratusan unit, pesawat pengintai Boeing 737 AEW&C Peace Eagle, dan pesawat tanpa awak (UAV).
Dengan kekuatan militer yang kian mentereng itu, AU Turki benar-benar makin mematikan di kawasan udara Eropa serta Timur Tengah.
Baca juga:Merasa Punya Hutang Budi, Qatar Siapkan Bantuan untuk Turki yang Sedang Dilanda Krisis