5 Alasan Lomba Makan Kerupuk Hampir Selalu Diadakan pada Hari Raya Kemerdekaan Indonesia!

Ade Sulaeman

Penulis

Dalam merayakan dan memeriahkan hari raya kemerdekaan Indonesia, tidak jarang banyak diadakan lomba-lomba yang menarik.

Intisari-Online.com - Dalam merayakan dan memeriahkan hari raya kemerdekaan Indonesia, tidak jarang banyak diadakan lomba-lomba yang menarik.

Lomba yang hampir selalu ada dalam merayakan 17 Agustus ini adalah lomba makan kerupuk.

Lalu mengapa lomba makan kerupuk ini sangat populer?

Berikut adalah beberapa alasannya yang masuk akal.

Baca juga:Berkat Foto-foto Ini, Kita Seolah Bisa Melihat Langsung Momen-momen Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Biaya Murah

Harga kerupuk sangatlah murah dan bersahabat.

Pada beberapa warung makan harga eceran kerupuk ini hanya sekitar Rp500 perak saja.

Tentu dengan harga murah maka tentu saja akan membuat lomba menjadi ramah anggaran.

2. Bisa Diikuti Semua Kalangan

Lomba makan kerupuk bisa diikuti oleh semua kalangan.

Dari anak-anak hingga kakek-nenek, semua bisa ikut dan semua bergembira!

3. Lomba Memuat Konten Lucu dan Seru

Lomba ini dilakukan dengan cara mengikat kerupuk dan peserta memakan tanpa menggunkan kedua tangannya.

Tentu saja saat berlangsung banyak peserta yang kesusahan dan para penonton banyak yang tertawa sembari memberikan support mereka.

Baca juga:Konflik AS-Turki : Saat F-16 Jadi Simbol Kedekatan, F-35 Justru Jadi Simbol ‘Perceraian’.

4. Mengenang Masa Lalu

Mengutip dari Tribunnews.com, lomba makan kerupuk diadakan untuk memperingati tentang perjuangan warga Indonesia saat masa penjajahan.

Saat itu, kerupuk menjadi salah satu makanan yang menjadi menu utama bagi warga Indonesia.

Pada masa penjajahan, untuk mendapatkan makanan enak sangat sulit.

Oleh karena itu, warga Indonesia hanya mampu untuk makan seadanya, berupa nasi dan kerupuk.

5. Bule Juga Suka!

Tak hanya orang Indonesia yang suka dengan lomba ini.

Bule pun juga antusias mengikuti lomba makan kerupuk! (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga:Kisah Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang Berubah-ubah

Artikel Terkait