Find Us On Social Media :

Napak Tilas Kehidupan Sang Proklamator di Istana Gebang yang Dipenuhi ‘Harta Karun’

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 April 2017 | 08:30 WIB

Istana Gebang

Intisari-Online.com – Selain makam Bung Karno, ada satu objek wisata sejarah lagi yang layak Anda singgahi di Blitar, yakni Istana Gebang.

Di tempat ini Sang Proklamator pernah tinggal. Karena lama dihuni oleh kakak Soekarno, Soekarmini Wardojo, rumah ini juga dikenal masyarakat sekitar sebagai Rumah Ibu Wardojo.

Dalem Gebang, begitulah masyarakat Kota Blitar menyebut Istana Gebang. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1914 dengan arsitektural gaya Belanda.

Pepohonan rindang di halaman depan menjadi peneduh areal yang diperuntukkan parkir kendaraan serta tempat penjual cenderamata menggelar lapak-lapaknya.

Dulunya kedua orang tua Soekarno, R. Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Aju Njoman Rai pernah tinggal di istana ini setelah mereka pindah dari Mojokerto.

Tepatnya ketika Soekarno bersekolah di HBS Surabaya. Namun, tidak diketahui secara pasti kapan mereka menempat istana ini.

Istana Gebang berdiri di atas lahan seluas 2 ha. Ketika memasuki rumah utama, Anda akan melihat ruang tamu cukup luas.

Tepat di tengah dinding Anda akan mendapati lukisan Sang Putra Fajar berukuran 1,5 x 2,5 m.

Di tengah ruang tamu itu dipenuhi perabot kursi ukiran kayu yang dipadu dengan anyaman rotan, beberapa meja tamu, serta lemari kecil di sisi barat.

Melangkahkan kaki memasuki ruang keluarga, selain melihat seperangkat kursi tamu, Anda juga akan menemukan kursi santai lengkap dengan bangku kecil sebagai penopang kaki di bawahnya.

Sebuah keterangan singkat menyebutkan, kursi ini biasa digunakan kakak Soekarno, Soekarmini Wardojo, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ibu Wardojo.

Karena Soekarmini dikenal sebagai penghuni rumah ini, masyarakat setempat juga biasa menyebut rumah ini dengan sebutan Rumah Ibu Wardojo.