Intisari-Online.com - Atlet paralayang Indonesia yang sebagian di antaranya adalah para kartini ternyata bisa menunjukan kemampuan terbang paralayang yang tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan atlet paralayang pria.
Sejumlah atlet paralayang wanita bahkan telah berhasil meraih beberapa kali juara dunia.
Tak hanya itu di antara para kartini yang berani menggeluti olahraga yang tergolong ekstrim ini, dua di antaranya merupakan atlet paralayang nasional yang berwajah kembar. Penampilan keduanya pun selalu bikin gempar.
Acara terbang para atlet paralayang yang melibatkan tim dari Sumatera Barat (Sumbar) selalu menunjukkan keunikan dan ciri khasnya. Yakni penampilan dua atlet wanita kembar yang juga selalu tampil modis.
Oleh kedua atlet cewek paralayang kembar itu penampilan modisnya yang disengaja untuk menarik perhatian penonton bahkan dijuluki sebagai fashion paragliding.
Kedua atlet paralayang asal Sumbar yang selalu menarik perhatian itu adalah Riana Kusuma Kambara dan Riani Kusuma Kambari (24).
Keduanya tertarik menggeluti olahraga udara paralayang karena memang suka terbang dan kebetulan berasal dari keluarga besar yang telah lama menggeluti paralayang.
Ayah mereka, Dado Kasdi yang mantan pembalap motor cross merupakan atlet paralayang senior Sumbar. Demikian juga kakak laki-laki dan satu kakak perempuannya, semuanya atlet paralayang senior.
Keluarga atlet paralayang itu bahkan bisa dikatakan hidup dari aktivitas paralayang. Jika melihat penampilan keduanya yang feminim dan imut-imut banyak orang yang tidak mengira jika keduanya adalah atlet paralayang senior.
“Hingga saat ini karena tampang kami yang mungkin imut-imut dan bertinggi badan sekitar 150 cm saja, sewaktu di kampus atau pada acara-acara kejuaraan paralayang, banyak yang tidak percaya kalau kami ini atlet paralayang,” jelas Riana yang langsung diamini Riani.
“Tapi begitu melihat kami terbang, mereka baru percaya jika kami ini atlet paralayang profesional,” tambah Riana sambil menekankan kadang untuk menambah berat badan agar bisa terbang paralayang lebih maksimal, keduanya sengaja membawa pemberat.