Find Us On Social Media :

Hati-hati, Migrain Punya Efek Buruk pada Kesehatan Mental!

By Ade Sulaeman, Kamis, 20 April 2017 | 09:45 WIB

Ternyata Gejala Migrain Bisa Berbeda pada Setiap Orang

Intisari-Online.com – Migrain tidak pernah menyenangkan. Bahkan, studi terbaru menunjukkan bahwa tanpa kita sadari,  migrain memiliki efek buruk pada kesehatan mental.

Penelitian terbaru dari  University of Toronto, menemukan fakta bahwa orang-orang yang sering terkena migrain, memiliki risiko mengalami gangguan kecemasan tiga kali lebih besar dibanding mereka yang jarang migrain.

(Baca juga: Migren, Musuh Bebuyutan Manusia)

Para peneliti menganalisis kesehatan mental dari 2200 orang dewasa di Kanada yang mengidap migrain dan hampir 20 ribu orang tanpa migrain.

Analisis menunjukkan bahwa orang-orang yang jarang migrain, hanya 2% yang mengidap gangguan kecemasan.

Sementara, partisipan yang sering terkena migrain, 6% di antaranya memiliki gangguan kecemasan.

Ada beberapa faktor terkait migrain dan gangguan kecemasan ini. Termasuk faktor biologis, lingkungan dan emosional.

(Baca juga: Ternyata Gangguan Kecemasan Sama Seperti Depresi)

Tidak bisa mengendalikan rasa sakit (30% penderita migrain mengatakan mereka sering mengalami hal ini) dan kesulitan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga (28% partisipan menjawab ini) merupakan faktor utama penyebab gangguan kecemasan pada pasien migrain.

“Kami tidak terkejut melihat rasa sakit berperan penting pada hubungan antara migrain dan kecemasan. Rasa sakit yang tidak terduga dan tidak terkontrol dari migrain bisa menyebabkan rasa cemas – apalagi jika sering mengganggu pekerjaan rumah tangga dan kantor,” kata dr. Janay Jayanthikumar, wakil pemimpin penelitian ini.

Kurangnya dukungan orang terdekat juga merupakan faktor utama. Mereka yang tidak memiliki teman dekat, risikonya lima kali lebih besar terkena gangguan kecemasan.

Sudah diketahui bahwa dukungan sosial merupakan hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan mental kita.