Find Us On Social Media :

Terkait Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, Panglima TNI Siap Jadi Terdakwa Bila...

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 19 April 2017 | 14:05 WIB

Panglina TNI Gatot Nurmantyo

Intisari-Online.com - Pernyataan tegas disampaikan Panglima TNI JEnderal Gatot Nurmantyo terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Ia mengatakan bahwa dirinya siap jadi terdakwa bila upaya pengamanan Pilkada DKI Jakarta bermasalah di kemudian hari.

(Baca juga: Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada DKI, Tujuh dari Delapan Tahanan KPK Kompak Acungkan Tiga Jari)

“Lakukan tugasmu, pelajari betul apabila kamu melakukan tugas sesuai prosedur, apa pun akibatnya untuk membuat Jakarta aman saya jamin kamu tak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa,” kata Gatot di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).

Gatot menyemangati ribuan anggotanya untuk mengamankan Jakarta sesuai koridor yang berlaku. Para Komandan diminta bekerjasama dengan Kapolres untuk memahami tugasnya.

Total ada sekitar 15 ribu anggota TNI yang dikerahkan untuk 19 April 2017 besok.

(Baca juga: Sembari Menunggu Hasil Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua Keluar, Yuk Cari Tahu Bagaimana Quick Count Bekerja)

“Ini direkam, yang sebagai terdakwa yang memberi perintah kamu, Panglimamu sebagai terdakwa. Jelas?” tanya Gatot disambut seruan para personel.

Ia pun meyakinkan anak buahnya supaya tidak menadi peragu.

“Kamu disumpah, kamu dikasih gaji untuk amankan masyarakat DKI, kamu semuanya organik dari Kodam Jaya, dari Polda, dari TNI dan Polri dari luar daerah untuk amankan warga DKI,” kata Gatot.