Find Us On Social Media :

Kisah Haru Anak Penjual Lontong yang Dilantik Jokowi Menjadi Paskibraka 2018

By intisari-online, Rabu, 15 Agustus 2018 | 21:34 WIB

Intisari-online.com - Suci Izdihar Hulwa tak bisa menutupi rasa bangganya.

Ia menjadi salah satu dari 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Rasa bangganya itu bercampur dengan semangat lantaran pengukuhan itu memiliki arti, hari penugasan semakin dekat.

"Bangga dapat hadir di sini, perasaan saya senang dan lebih bersemangat. Apalagi mendekati hari-H ya, 17 Agustus 2018," ujar Suci kepada wartawan usai prosesi pengukuhan.

Baca juga: Keunikan Paskibraka di Indonesia, dari Formasi Sampai Hukuman Untuk Bendera Terbalik

Soal di mana posisinya saat Upacara Kemerdekaan RI nanti, Suci tidak mengetahui hal itu.

Sebab, penentuan posisi itu baru akan diumumkan pada pagi hari-H.

Selama ini, Suci dan rekan-rekan hanya mendapatkan tempaan fisik dan mental agar siap ditempatkan di manapun.

Tempaan setiap hari itu tidak akan pernah dilupa. Menjelang hari H, ia justru merasa sedih karena artinya ia akan berpisah dengan rekan-rekan sesama anggota Paskibraka dari penjuru Indonesia.

Baca juga: Inilah Perkara yang Bikin Presiden Trump Frustrasi Menghadapi Turki

"Yang paling enggak bisa saya lupakan itu, keseharian di wisma. Bangun pagi masih ngantuk- ngantuk tapi sudah disuruh bangun. Langsung persiapan fisik, dilatih baris berbaris dan pemantapan formasi," ujar Suci.

Apa yang ia capai kini, diakui Suci, adalah demi untuk membanggakan orangtua di kampung halaman.

"Bapak dan Ibu saya di Sumatera Utara. Bapak kerja wiraswasta, tapi kadang bekerja, kadang tidak. Kalau Ibu, menjual lontong. Ini semua demi mereka," ujar dia.