Intisari-Online.com - Apakah Amerika Serikat yang memulai Perang Korea? Apakah Kim Jong-Il lahir secara supranatural di sebuah gunung suci di tengah-tengah pelangi? Jika mengacu pada akta kelahiran tahun 1941, jawabannya tentu tidak.
(Baca juga: No Kum-Sok, Orang Korea Utara Pertama yang Membelot Menggunakan Pesawat Tempur Negaranya Sendiri)
Tapi cerita ini telah menjadi dongeng yang terlihat fantastis. Dan lebih dari itu, ini menunjukkan bahwa propaganda Korea Utara berjalan dengan sukses.
Akhir tahun lalu, War History Online mengeluarkan sebuah video yang berisi 10 video kebohongan propaganda Korea Utara. Alih-alih membuat orang percaya, cara-cara itu terlihat sangat konyol.
Kita tahu, propaganda, apa pun bentuknya, disebut sebagai cara ampuh untuk kontrol sosial. Lebih dari itu, propaganda kerap dijadikan alat untuk melegitimasi kekuasaan sebuah rezim. Lebih dari itu, ini adalah cara efektif untuk melawan hegemoni barat yang dikawal oleh AS.
Salah satu isi propaganda Korea Utara menyebut bahwa Kim Jong-Il tidak hanya unggul secara intelektual, tapi juga diangap punya kekuatan magis. Ia juga dianggap sebagai titisan Dewa.
Bagi masyarakat Korea Utara sendiri, propaganda itu mungkin saja logis, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak percaya? Ada yang menyebutnya lucu, ada juga yang menyebutnya punya dampak yang serius—lepas dari apakah ini benar atau salah.
Untuk lebih jelasnya, lihat saja video berikut: