Bukan Karena Kelelahan, Ini 6 Fakta Meninggalnya Calon Anggota Paskibra Siska Susanti

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com – Calon anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten Serdang Bedagai, Siska Susanti, meninggal dunia pada Kamis (9/8/2018) lalu.

Hingga kini, kepergiannya banyak dibagikan netizen ke lini masa media sosial Facebook.

Ucapan duka cita pun turut mengikuti foto Siska Susanti dari sahabat-sahabatnya.

Kenapa belakangan bisa viral?

BACA JUGA:Anggota Paskibraka Meninggal Dunia karena Jantung, Ini 6 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda

Konon bagi sahabat-sahabatnya, beredar rumor di tengah-tengah kepergian Siska Susanti, kalau ia telah menjalani latihan cukup berat hingga harus kehilangan nyawanya.

Siska Susanti (18) merupakan siswi kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Wasliyah, Perbaungan.

Ia meninggal di tempat karantina yaitu mes PTPN 3 Pamela, Kecamatan Sipis-pis, sekitar pukul 14.30 WIB.

Ia dikabarkan meninggal usai berlatih baris-berbaris. Berikut fakta-fakta meninggalnya Siska Susanti:

1. Diduga mengalami penyakit lambung

Rekan-rekan Siska Susanti banyak yang mengucapkan belasungkawa lewat akun media sosial temannya.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook Krisna Simamora:

Siska Susanti sempat diduga mengalami sakit lambung saat menjalani latihan Paskibra bersama teman-temannya.

Dalam kolom komentar, satu di antara netizen menanyakan terkait dengan penyebab kematian Siska.

Rekan lainnya kemudian menjelaskan kalau Siska meninggal karena ada penyakit lambung yang dideritanya.

"Turut berdukacita atas meninggalnya salah satu murid dari MAS ALWASHLIYAH 12 PERBAUNGAN Siska Susanti, kls XII Qismul aly. Semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah. Ini gak hoax ya.. Kami baru dkabari sama keluarganya," tulis Kesuma Mojang yang dikutip Tribun Medan dari unggahannya.

BACA JUGA:Kisah Lusinan Surat Bung Karno yang Punya Peran Vital dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

2. Meninggal saat tidur di mes

Terkait meninggalnya Siska Susanti, diakui Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata, dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai, Santun Banjarnahor MSi.

Santun mengatakan, Siska Susanti meninggal pada saat tidur di mes PTPN 3 Pamela, Kecamatan Sipis-pis, Sergai.

“Korban meninggal sekitar jam 02.30 WIB,” jelas Santun yang dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (14/8/2018) siang.

"Atas meninggalnya salah satu anggota Paskibra Sergai ini, Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekirman, telah menyempatkan diri melayat ke rumah duka," lanjutnya.

3. Siska sempat diminta pelatihnya tidak melanjutkan latihan

Dari sumber yang didapat oleh Tribun Medan, saat berlangsungnya latihan, Siska Susanti sempat diminta pelatihnya untuk tidak melanjutkan latihan.

Hal itu disebabkan karena adanya gejala penyakit jantung yang dialaminya.

Namun, Siska Susanti tetap ngotot ikut latihan Paskibra sampai selesai.

Ketika hal itu ditanyakan, kenapa Siska Susanti memaksakan diri?

"Mungkin Siska yang merupakan siswi juara 3 MTQ Kabupaten Serdang Bedagai itu ingin membanggakan orangtuanya karena bisa ikut menjadi anggota Paskibra."

“Ada pelatihnya minta dia agar mundur."

"Tapi Siska tetap ngotot ikut latihan,” ungkap sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

BACA JUGA:Turki Dilanda Krisis Ekonomi Hebat, Presiden Erdogan Larang Rakyatnya Beli iPhone

4. Siska mewakili Kecamatan Perbaungan

Siska Susanti merupakan perwakilan dari Kecamatan Perbaungan, siswi Madrasah Alwasliyah Perbaungan.

Hal itu dikatakan Kabid Pemuda dan Olahraga Serdang Bedagai, Samsudin Tarigan.

Samsudi Tarigan menyebut, tim Paskibra sangat kehilangan atas kepergian Siska Susanti.

Almarhumah merupakan satu di antara 20 perempuan yang masuk di tim Paskibra Sergai.

"Jumlah anggota Paskibraka kita itu sebenarnya ada 45 orang. Sekarang jumlahnya tinggal 44 orang lah. Dia meninggalnya Jumat lalu, jadi karena waktunya sudah mepet tidak bisa lagi diubah formasinya. Ya akhirnya dikosongkan," ujar Samsudin Tarigan kepada Tribun Medan, Selasa (14/8/2018).

5. Awalnya teman di Sebelah Siska yang mengalami demam

Penjelasan Samsudin Tarigan pada Jumat (10/8/2018) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, panitia menolong teman di sebelah Siska Susanti yang mengalami demam.

Nah, tiba-tiba Siska Susanti juga mengalami sesak napas dan sempat ke kamar mandi.

Sekitar pukul 02.00 WIB, sesak napasnya datang tiba-tiba.

Saat itu, panitia sedang mengkompres teman di sebelahnya yang mengalami demam.

Siska Susanti saat itu juga sempat ke kamar mandi dan langsung tidur miring. Ditanya kenapa miring tidurnya?

Ia menjawab, "sesak napasnya."

Selanjutnya, ia kemudian diberi oksigen dan dilarikan ke Puskesmas.

"Tapi begitu tiba di Puskesmas, ia sudah meninggal," jelas Samsudin.

BACA JUGA:Dianggap Monster, Harga Kambing 'Terjelek di Dunia' Ini Mencapai Rp977 juta

6. Meninggal bukan karena kelelahan latihan

Dari hasil pemeriksaan dokter, disebutkan kalau Siska Susanti meninggal bukan karena keletihan saat latihan, namun, disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.

“Siska meninggal karena penyakit jantung, bukan karena terlalu letih,” jelasnya.

Kata Kadis Santun, meninggalnya Siska membuat Santun sulit mencari pengganti karena waktu sempit.

Ia pun memastikan tidak akan mencari pengganti.

"Kita tidak mencari pengganti Siska,” ujar Santun. (Alga Wibisono)

(Artikel ini sudah tayang diTribunjatim.comdengan judul "6 Fakta Meninggalnya Calon Anggota Paskibra Siska Susanti Usai Latihan, Inilah Penyebab Sebenarnya")

BACA JUGA:Mantan Kiper Timnas Italia Merasakan Keajaiban Setelah Selamat dari Tragedi Runtuhnya Jembatan Genoa

Artikel Terkait