Anggota Paskibra Meninggal Dunia karena Jantung, Ini 6 Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda

Ade Sulaeman

Penulis

Usia anggota Paskibra bernama Siska SUsanti yang baru 18 tahun dirasa masih sangat muda untuk mengidap penyakit jantung.

Intisari-Online.com -Seorang calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Serdang Bedagai, Siska Susanti, meninggal dunia, Kamis (9/8/2018).

Siswikelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Wasliyah Perbaungan tersebut ditemukan meninggal dunia saat tidur di mes PTPN 3 Pamela, Kecamatan Sipis-pis.

Banyak rumor yang beredar mengenai penyebab meninggalnya siswi yang baru berusia 18 tahun tersebut.

Salah satunya menyebutkan bahwa Siska meninggal dunia karena kelelahan. Ada pula yang menyebut penyakit lambung sebagai penyebabnya.

Baca juga:Masih Ingat Gadis yang Didorong Temannya dari Atas Jembatan? Begini Kabar Terbarunya

Belakangan,Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata, dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai, Santun Banjarnahor menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan dokter penyebab kematian Siska adalah penyakit jantung yang diderita Siska.

Tentu saja tidak sedikit orang yang merasa terkejut dengan penyebab tersebut. Sebab, usia Siska yang baru 18 tahun dirasa masih sangat muda untuk mengidap penyakit jantung.

Padahal, faktanya menurutRiset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan pada 2013, di Indonesia, penyakit jantung semakin banyak diderita oleh kelompok usia muda, yakni 39% berusia kurang dari 44 tahun.

Bahkan, sebanyak 22% dari penderita jantung usia muda itu ada di kisaran 15–35 tahun.

Baca juga:Jakarta Diprediksi Jadi Kota Pertama di Dunia yang akan Tenggelam, Begini Penjelasannya

Lalu apa penyebab dari banyaknya penderita penyakit jantung di usia muda tersebut?

Berikut ini faktor-faktor pemicu sernagan jantung merujuk pada artikel diKompas.comyang berjudul "Berbagai Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda":

* Kelebihan berat badan sangat tidak baik untuk kesehatan. Bahkan jika seseorang melakukan diet yang salah, misalnya, diet tinggi lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan sodium juga akan meningkatkan kolesterol.

* Kandungan yang terdapat pada rokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.

* Umur. Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 45 tahun, dan wanita berisiko tinggi mengalami serangan jantung setelah usia 55 tahun.

* Faktor keturunan. Faktor yang sangat tinggi dari keluarga yang dapat meningkatkan serangan jantung. Memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mmHg tergantung usia.

* Memiliki tekanan darah tinggi akan merusak arteri dan mempercepat penumpukan plak.

* Faktor lain. Olahraga berlebihan, stres juga memicu terjadinya tekanan darah menjadi tinggi, dan penggunaan obat-obatan ilegal seperti amfetamin dan kokain.Baca juga:Ini Keistimewaan Sukhoi SU-35 Buatan Rusia yang Sebentar Lagi akan Dimiliki Tentara Nasional Indonesia

Artikel Terkait