Penulis
Intisari-Online.com -Perang Vietnam, secara resmi adalah perang antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan.
Utara bersekutu dengan China, Uni Soviet, dan kekuatan komunis lainnya. Sementara Selatan bersekutu dengan Filipina, Amerika Serikat, dan fron anti-komunis lainnya. Perang ini berlangsung dari 1955 hingga 1975. 20 tahun.
(Baca juga:Duh! Lubang Ledakan Bom Peninggalan Perang Vietnam Ternyata Menjadi Bencana Bagi Kawanan Gajah Liar)
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang ini semata-mata untuk mencegah jatuhnya Vietnam—dalam hal ini Vietnam Selatan—ke kekuatan komunis. Amerika, sebisa mungkin ingin menghentikan penyebaran komunisme yang semakin masif.
AS datang ke Vietnam sekitar tahun 1950, tapi keterlibatan mereka baru benar-benar terasa pada dekade 1960-an—saat Perang Dingin sedang panas-panasnya. Itu terlihat pada 1961 ketika jumlah pasukan AS tiga kali lipat lebih banyak dibanding sebelumnya.
Pada 1964 mereka mendapat restu dari Pemerintah AS untuk menambah jumlah kekuatan; menyusul pertempuran salah satu kapal perusaknya dengan milis Vietnam Utara.
Dari 1965, AS semakin gigih dengan mengerahkan lebih banyak unit tempur regulernya untuk mendesak pasukan komunis Vietnam.
Sebuah video muncul, menjelaskan tentang bagaimana jadinya jika Amerika Serikat memenangi perang ini. Video ini seolah hendak menjawab pertanyaan: Bagaimana peta kekuatan global saat ini? Apa yang terjadi dengan China? Apakah Kamboja akan berakhir di bawah kekuasaan Pol Pot? Dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, video ini juga menjelaskan hal-hal lain seperti: jika John F. Kennedy tetap hidup, bagaimana ia mempengaruhi Perang Vietnam? Dan bagaimana hasilnya?
Untuk lebih jelasnya, mari simak video berikut: