Intisari-Online.com –Olimpiade 2016 yang dipanggil dengan Rio 2016. Amerika Serikat (AS) yang seringkali menjadi pemenang medali terbanyak, kembali menunjukkan kekuatannya dengan menyabet medali emas pertama di Rio 2106.
Ginny Thrasher, atlit menembak berumur 19 tahun dari Virginia, AS menjadi sosok yang berhasil merebut medali emas pertama di Rio 2016. Ia berhasil memenangkan emas dalam kategori menembak 10 meter perempuan dengan senapan angin. Selain memenangkan medali, ternyata Thrasher ikut memecahkan rekor dalam kategori menembak itu dengan menembus 208 poin.
Sedangkan medali perak dan perunggu dimenangkan oleh dua atlit dari Tiongkok yaitu Du Li dan Yi Siling. Keduanya pernah memenangkan medali dengan seperti Du yang pernah meraih emas di Olimpiade 2004 dan Yi memenangkan emasnya pada Olimpiade tahun 2012.
Thrasher sendiri baru belajar menembak empat tahun yang lalu pada tahun 2012, bersamaan dengan Olimpiade sebelumnya yang dilaksanakan di London. “Saya ingat saat menonton kompetisi menembak pria dengan senapan angin dan tidak tahu peraturan atau cara bekerjanya. Kini saya cukup bersyukur bisa hadir disini empat tahun setelahnya,” ungkap perempuan yang dilansir dari washingtonpost.com.
Ternyata dari dulu Thrasher telah berfantasi mengikuti Olimpiade, akan tetapi tidak menyangka dalam kategori menembak. Apabila dahulu ingin menjadi atlit ice skating kini ia mahir dalam menembak akibat memaksa kakeknya untuk mengajaknya berburu dan latihan ayahnya.
Cukup mengesankan bahwa mimpinya menjadi kenyataan walaupun dengan jalur yang berbeda. Kini AS telah memiliki tiga emas, lima medali perak, dan empat perunggu yang menempatkannya di peringkat pertama total pendapatan medali.
(rio2016.com/qz.com/washingtonpost.com)