Penulis
Intisari-Online.com – Bintang tidak hanya mati dengan ledakan yang spektakuler, saat lahir, mereka juga bisa membentuk ledakan yang sangat cantik. Belum lama ini, para astronom berhasil menangkap foto kelahiran bintang dengan resolusi tinggi. Foto ini diambil dengan Atacama Large Milimeter/submilimeter Array (ALMA).
(Baca juga: Bagaimana Bintang-bintang di Tata Surya Terbentuk? Para Astronom Coba Mencari Jawabannya untuk Kita)
Para astronom ini melihat area Orion Molecular Cloud 1, area yang memang terkenal karena sering melahirkan bintang-bintang baru. Area ini jaraknya adalah 1.300 tahun cahaya dari bumi. Observasi ini sendiri tentu bukan sekadar mencari foto namun fokus pada penelitian distribusi dan gerakan karbon monoksida.
Saat ini, hasil penelitian ini sudah dimuat dalam The Astrophysial Journal. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa dengan melihat gerakan molekul karbon monoksida, mereka bisa melihat seberapa cepat gas meninggalkan awan molekular dan berapa lama ledakan ini terjadi.
(Baca juga: Pamanca The Movie, Film Kolosal Sulsel yang Disebut-sebut akan Dibintangi Jackie Chan dan Jet Li)
Area ini sendiri sudah diobservasi oleh para peneliti sejak tahun 2009 dengan berbagai macam instrumen. Ledakan ini juga diperkirakan oleh para peneliti sudah terjadi lebih dari 100.000 tahun lalu.
Ledakan ini sendiri diperkirakan cukup langka dan hanya bisa dilihat pada beberapa ratus tahun saja, jangka waktu yang cukup singkat untuk ukuran fenomena luar angkasa. Ledakan ini diperkirakan para peneliti telah mendorong cukup banyak gas hingga awan-awan di sekitarnya tidak lagi bisa berkumpul dan membentuk bintang lagi.