Find Us On Social Media :

Kapal yang Selalu Sial dalam Pelayaran Itu Akhirnya Tertembak Torpedo Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 14 Agustus 2018 | 18:45 WIB

Baca juga: 'Hanya' Gara-gara Memotret Kapal, Pasangan Ini Dijebloskan ke Penjara yang Kondisinya Buruk dan Tak Diberi Makan

Perahu pertama memuat tengkorak yang terikat dan mengibarkan bendera Amerika. Sedangkan perahu kedua membawa lima mayat yang mulai hancur membusuk. Sayangnya, tak dilakukan penelitian yang mendalam, sehingga tak bisa ditentukan siapa mereka sebenarnya dan berasal dari kapal apa. Mungkinkah mereka awak kapal Mary Celeste?

Dari Gibraltar Mary Celeste diserahkan kembali pada James H. Winchester, dan di bawah komando Kapten George W. Blatchford. la meneruskan perjalanannya ke Genoa dan berhasil menyerahkan muatannya.

Winchester kemudian menjual kapal itu  kabarnya dengan harga yang sangat murah hingga  pemiliknya tentu merugi besar. Selama 12 tahun berikutnya Mary  Celeste berpindah tangan hingga 17 kali.

Kembali, tak satu pun dari pemilik barunya punya pengalaman baik dengan kapal ini. Kandas, terbakar, dan berbagai kecelakaan lain terus menimpanya.

Baca juga: Tak Mau Kalah dari AS, Rusia, dan China, Turki Produksi Sendiri Kapal Induk yang Siap Beroperasi, Seperti Ini Keistimewaannya

Menjelang 1884, Mary Celeste yang sudah tua dan agak compang-camping dibeli Gilma C.  Parker. Si Tua kemudian berangkat ke Port au-Prince, Haiti, dengan membawa kargo yang diasuransikan sebesar AS $ 30.000.

Ternyata, pada 3 Januari 1885 Mary Celeste yang malang itu dengan sengaja dikandaskan oleh pemiliknya di lepas pantai Haiti, lalu dibakar, supaya ia dapat mengklaim asuransinya. Karena ketahuan oleh pihak asuransi, Parker diajukan ke pengadilan federal di Boston.

Namun, ia dan konco-konconya, karena soal teknis hukum, terbebas dari  tuntutan. Toh mereka belum terbebas dari "kutukan" Mary Celeste. Tak lama kemudian Parker bangkrut dan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Salah seorang rekannya jadi sinting dan menghuni rumah sakit jiwa sampai akhir hayatnya. Satu lagi bunuh diri.

Kapal bunuh diri

Mary Celeste bukan satu-satunya yang punya akhir hidup mengenaskan. Menurut  Unexplained Mysteries of World War II; adalah Tang, kapal selam AL AS, salah satu kapal yang terhebat sepanjang masa arung dalam PD II.

Baca juga:  Benarkah Archimedes Hanguskan Kapal Militer Romawi 'Hanya' Bermodal Cermin?