Hanya Karena “Angin” Tulangnya Bisa Patah, Penyakit Apa yang Diderita oleh Gadis Ini?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Zoe, memiliki penyakit yang membuat tulangnya sangat rapuh

Intisari-online.com – Apa rasanya memiliki penyakit yang membuat tulang kita sangat sensitif, bahkan angin pun menjadi sebuah ancaman berarti? Osteogenesis Imperfecta adalah namanya dan gadis bernama Zoe Lush adalah salah satu yang mengidap kondisi langka ini.

Karena mudah rapuh, Zoe telah mematahkan hampir semua tulang di tubuhnya padahal masih berumur 6 tahun. Saking sensitifnya. bersin saja dapat mematahkan tulang dadanya. Gadis asal California, AS ini bahkan bisa tewas apabila terjatuh.

(Baca juga:Waspadalah para Orangtua, Penyakit Langka Bisa Datang dan Menyerang Anak Kita Kapan Saja)

Bahkan beberapa tulang Zoe telah patah saat masih di rahim ibunya. Saat lahir tulang lehernya hancur dan sebelum ulang tahun pertamanya 100 tulang lain ikut patah.

Saat Chelsea, ibu Zoe diminta para dokter untuk menggugurkan bayinya, ia menolak. Berumur 27 tahun, ibu ini dengan gigihnya membesarkan sekaligus merawat anak ini dengan kasih sayang.

“Zoe sangat rapuh, secara harafiah ia dapat patah karena angin,” ungkap wanita yang melahirnya Zoe di umur 20 tahun. Tidak sedikit kecemasan yang dialaminya,. beberapa kali saat Zoe patah ia seakan dekat dengan kematian.

Para dokter pun mengatakan bahwa Zoe tidak akan selamat dan meninggal sebelum proses melahirkan. Tapi kenyataannya beda, kini ia berumur 7 tahun. Chelsea dan suaminya Curtis (28) harus menjalani hari-harinya mengurus anaknya, bahkan belajar untuk mengobatinya sendiri saat Zoe mengalami patah tulang.

Curtis yang merupakan seorang ahli teknologi bedah emngatakan bahwa Zoe telah ratusan kali mematahkan tulangnya. Ia dan istrinya mengaku berhenti menghitung setelah Zoe mematahkan tulangnya sebanyak 100 kali sebelum ulang tahun pertamanya.

Sebagai perawatan, Zoe menghadiri terapi fisik dan menemukan bahwa otot-otot yang lebih kuat mulai melindungi tulangnya. Alhasil patah tulangnya semakin berkurang dibandingkan sebelumnya.

Kini besi juga terpasang di dalam tubuhnya dan pada bulan Juli 2016 Zoe harus menjalani operasi leher agar tulang punggunya menjadi lebih stabil. Sejak tahun itu pula gadis ini harus menggunakan alat penahan leher hingga kini. Tentunya tidak dipasang selamanya karena pada bulan April ini alat tersebut akan dilepas.

Di balik ratusan patah tulang yang dialaminya, Zoe adalah anak bahagia yang menghabiskan waktunya dengan melukis dan bermain dengan adiknya yang bernama Felix. Bahkan Chelsea mengatakan bahwa Zoe bisa bersosialisasi dengan baik saat bersama anak-anak lainnya.

Penyakit tulang ini juga hadir di Indonesia, cari tahu di halaman selanjutnya.

Artikel Terkait