Find Us On Social Media :

Lokasi Jatuhnya Pesawat Dimonim Air Ditemukan, Seorang Anak SD Selamat

By Adrie Saputra, Minggu, 12 Agustus 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Jumaidi, bocah berusia 12 tahun, selamat dalam musibah jatuhnya Pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Distrik Aerambakon.

Korban mengalami luka patah pada tangan sebelah kanan.

Jumaidi selamat, kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Oksibil melalui jalan darat.

"Sementara untuk delapan korban meninggal dunia saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Minggu (12/8/2018).

Baca juga: Desain Rumah Tahan Gempa Ini Bukti Nyata Nenek Moyang Bangsa Indonesia 'Bersahabat' dengan Gempa

Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, ditemukan hancur di Gunung Menuk, Distrik Aerambakon.

Pesawat tersebut ditemukan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, pemda, dan masyarakat setempat, Minggu (12/8/2018) pagi sekitar pukul 08.45 WIT dalam keadaan hancur.

Sebelumnya, Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, Tipe PAC 750XL milik PT Martha Buana Abadi yang membawa tujuh penumpang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dan Kopilot Wayan Sugiarta ini bertolak dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, pukul 13.50 WIT menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca juga: Medium Tank Pindad Kolaborasi Indonesia-Turki Sukses Lewati Medan Tersulit di Indonesia

Sekitar pukul 14.17 WIT, pilot pesawat sempat melakukan komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil.

Pesawat seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pukul 14.30 WIT.

Namun, hingga pukul 15.00 WIT pesawat tak kunjung mendarat.