Intisari-Online.com – Sekelompok penebang kayu di Bahraich, India menemukan pengalaman bersejarah ketika mereka menyelamatkan gadis cilik berusia delapan tahun yang dibesarkan oleh sekelompok monyet.
Bocah perempuan ini ditemukan berjalan dengan dua tangan dan kakinya serta melengking ke arah manusia – persis seperti yang dilakukan oleh monyet. Ia hampir telanjang, tidak bisa berbicara seperti manusia, memiliki luka di siku dan kakinya dan tampak “nyaman” hidup dengan hewan.
(Baca juga: Mowgli, Bocah Tiga Tahun Asal Siberia yang Bertahan di Hutan Hidup Selama 72 Jam Hanya Berbekal Cokelat)
“Gadis tersebut sangat ketakutan. Ia tidak bisa berbicara maupun mendengar dengan baik. Saat ditemukan, ia sedang dikelilingi tiga monyet. Karena terlihat sangat lemah dan lapar, maka kami memberinya makanan. Jika tak segera ditemukan, mungkin bocah itu akan dimakan oleh hewan,” kata Inspektur Ram Avtar.
Para penyelamat pun menyebut gadis itu “Mowgli perempuan” – mengacu pada tokoh Mowgli di buku “The Jungle Book” karangan Rudyard Kipling yang dibesarkan oleh para serigala. Avtar menambahkan, gadis cilik tersebut sepertinya sengaja ditinggalkan orangtuanya di alam liar.
(Baca juga: Charles Toto, Memasak Makanan Kelas Dunia di Dapur Rimba)
Ketika dibawa ke rumah sakit, “Mowgli perempuan” ini sulit beradaptasi. Ia beberapa kali melakukan aksi kekerasan bahkan memakan makanannya di lantai. “Ia sangat takut kepada kami sehingga selalu berperilaku seperti hewan, lebih tepatnya monyet,” kata dr. Dinesh Singh, salah satu petugas medis yang menangani gadis cilik tersebut.
Hingga saat ini, para petugas masih melacak keberadaan keluarga bocah ini serta mencari tahusudah berapa lama ia berada di hutan.