Find Us On Social Media :

Capai 10 Juta Penderita, Mengapa Banyak Orang Indonesia yang Kena Diabetes?

By Intisari Online, Minggu, 12 Agustus 2018 | 10:00 WIB

2. Hobi ngeteh dan ngopi

Bukan teh atau kopi yang menjadi penyebab diabetes, namun gula yang kita masukkan ke dalam teh atau kopi yang meningkatkan risiko diabetes.

Apalagi jika kita hobi ngeteh dan ngopi di sepanjang hari. Bukan hanya minuman, pemakaian gula juga sangat biasa pada makanan kita.

Lihat saja aneka makanan ringan dan minuman tradisional yang dijajakan di jalanan atau di objek-objek wisata.

Contoh yang paling sering dikonsumsi adalah gula pasir. Namun sejatinya, faktor penting dari keamanan konsumsi gula adalah seberapa banyak ia diasup.

Baik gula pasir, gula batu ataupun jenis gula lainnya, jika dikonsumsi secara berlebihan maka tetap saja berisiko menuntun seseorang menuju kelebihan berat badan atau obesitas.

Pada akhirnya, kondisi tersebut berujung pada meningkatnya peluang terkena diabetes tipe 2. Tidak mengherankan jika konsumsi gula berlebihan bisa menjadi penyebab diabetes.

Baca juga: Inilah Belle Gunness, Wanita Psikopat yang Bunuh Pria-pria Kesepian Secara Kejam Demi Harta Warisan

3. Malas bergerak

Orang Indonesia paling malas berjalan kaki. Setidaknya itulah temuan sejumlah ilmuwan Amerika Serikat yang mengkaji data ponsel dari ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Para peneliti Universitas Stanford menggunakan data menit per menit dari 700.000 orang yang menggunakan Argus, aplikasi pemantau aktivitas, pada telepon seluler mereka.

Hasilnya, warga Hong Kong menempati urutan teratas dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki. Rata-rata publik Hong Kong berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah setiap hari.