Penulis
Intisari-Online.com -Adolf Hitler, pimpinan Nazi, ternyata seorang pencandu kokain dan konsumen obat perangsang.
Hal itu terungkap dari data rekam medis Hitler yang kini dilelang di Alexander Historical Auction of Stamford di Connecticut.
Dokumen itu terdiri dari hasil analisis sinar-X tengkorak, electroencephalogram (EEG), dan analisis bagian dalam hidung.
Sebanyak 47 dokumen dikompilasikan oleh 6 dokter yang punya spesialisasi berbeda dalam 178 halaman, tertanggal 12 Juni 1945.
Baca juga:Tragis, Sibuk Main Ponsel, Ibu Ini Tak Sadar Anak-anaknya Tenggelam di Pantai
Orang yang mengompilasikan data itu adalah dr Erwin Giesing, saat ia bertugas di militer AS.
Data diperoleh dari dokter pribadi Hitler. Tak ada bukti nyata bahwa Hitler mengonsumsi kokain.
Namun, Giesing menulis bahwa Hitler mengonsumsi bubuk kokain untuk mengatasi sinusitis dan melegakan tenggorokan.
Dokumen itu juga mengungkap bahwa Hitler mengalami masalah gas lambung. Ia harus mengonsumsi 28 macam obat.
Baca juga:Kaget! Hanya Pesan 2 Cangkir Kopi dan 2 Air Mineral tapi Ditagih Rp700 Ribu
Yang juga mengejutkan, dokter bernama Theodore Morrell menerima ekstrak vesikula seminalis, testis dan prostat banteng muda untuk meningkatkan libidonya.
"Morrel percaya bahwa Hitler, meski tak merujuk pada aktivitas seksual yang intens, pernah berhubungan seksual dengan Eva Braun, walaupun mereka tidur di ranjang yang berbeda," demikian terungkap di salah satu dokumen seperti dikutip Discovery, Jumat (4/5/2012).
Rekam medis Hitler dilelang dengan harga hingga 2.000 dollar AS per dokumen. (Yunanto Wiji Utomo)
Baca juga:Calon Suami Terjerat Hutang, Pernikahan Putri Mako Cucu Kaisar Jepang Terpaksa Ditunda 2 Tahun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hitler Konsumsi Kokain dan Obat Perangsang".
Baca juga:Kisah Dukun AS: Telanjangi dan Bunuh 42 Wanita Demi Sempurnakan Kesaktian