Find Us On Social Media :

Kisah Dukun AS: Telanjangi dan Bunuh 42 Wanita Demi Sempurnakan Kesaktian

By Intisari Online, Kamis, 9 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com – Terungkapnya kasus penculikan Hasni, warga Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Sulawesi Tengah, yang sempat hilang selama 15 tahun tengah menjadi pembicaraan hangat.

Apalagi setelah diketahui pelaku penculikannya adalah seorang dukun bernama Jago yang tak hanya menyembunyikan Hasni di balik celah batu, tapi juga menjadikan Hasni sebagai budak nafsunya.

Di Indonesia, kasus-kasus yang melibatkan dukun cukup sering terjadi. Salah satunya, yang cukup fenomenal, adalah kasus pembunuhan 42 wanita oleh seorang dukun bernama Ahmad Suradji yang kemudian dikenal sebagai dukun AS.

Kisah menyeramkan dukun AS pernah diterbitkan di majalah Intisari edisi Juli 2017 dengan judul "Demi Ilmu Sakti, Suradji Membunuh 42 Wanita di Ladang Tebu".

Baca juga: Andai Bom Nuklir Dijatuhkan di Monas, Jakarta Akan Menjadi Seperti Ini

--

Malam yang pekat dan gelap. Dalam tidur malamnya, Ahmad Suradji bermimpi didatangi mendiang ayahnya – kemungkinan besar iblis yang menyaru. Dia mendapat bisikan gaib, akan diwarisi sebuah ilmu yang mahasakti.

Katanya, ilmu ini tak terkalahkan. Sebuah kesaktian yang bisa digunakan untuk mengalahkan lawan sekaligus menolong dan mengobati orang.

Hanya, syaratnya tidak main-main. Supaya bisa menguasai ilmu ini secara sempurna, Suradji mesti menumbalkan 72 nyawa wanita. Salah satu prosedur wajibnya dengan menghisap air liur mereka.

Baca juga: 'Murder Babes', Kontroversi Kasus Pembunuhan oleh 3 Wanita Cantik Thailand

Suradji bimbang. Namun hasrat memiliki ilmu yang mandraguna begitu menggelora. Apalagi ilmu ini juga bisa dipakai untuk menolong orang. Dalam batinnya, akhirnya muncul kesimpulan, tak ada salahnya mengorbankan sejumlah nyawa untuk kebaikan yang lebih besar.

Sang waktu pun berlalu. Pada medio 1997 masyarakat Indonesia geger. Di sebuah ladang tebu di Dusun Aman Damai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, polisi menemukan 42 jasad yang sebagian besar sudah menjadi tengkorak.  Semuanya wanita telanjang. Berumur 13 sampai 27 tahun.

Bukan pria biasa