Intisari-Online.com – Membuat jaring di sudut ruangan, laba-laba tersebar dimana saja termasuk rumah kita. Hewan berkaki delapan ini menjadi salah satu spesies paling beragam dengan populasi tinggi. Bagaimana tidak, seekor betina dapat menghasilkan 3.000 telur setiap melahirkan.
(Baca juga: Capai 725 Ton, Jumlah Serangga yang Dimakan Laba-laba Dua Kali Lipat dari Konsumsi Paus)
Laba-laba biasanya memakan serangga, akan tetapi spesies yang lebih besar dapat memakan kadal, burung, hingga mamalia kecil. Sebut saja spesies huntsman pemangsa kadal seperti cicak yang bisa memiliki panjang hingga 30 cm. Bahkan mamalia kecil seperti tikus pun menjadi mangsa atas terkaman hewan yang tenar di Australia ini.
Martin Nyfeller dan Klaus Birkhofer adalah ahli biologi yang meneliti tentang laba-laba beserta makanannya. Dalam jurnal yang dipublikasikan di Science of Nature pada tahun 2017, kedua peneliti tersebut mencari berapa jumlah makanan yang dikonsumsi oleh semua laba-laba di dunia tiap tahunnya.
(Baca juga: Sama-sama Punya Racun Mematikan, Siapa yang Akan Menangi Pertarungan Ular Vs Laba-laba?)
Hasilnya cukup mengejutkan, semua laba-laba yang tersebar di Bumi mengonsumsi 400 hingga 800 juta ton mangsa tiap tahunnya. Sedangkan umat manusia yang berjumlah 7 miliar biasa mengonsumsi makanan hingga 400 juta ton dan ikan tiap tahunnya. Sekilas memiliki jumlah yang sama dengan hewan bermata empat ini.
Perbandingan lain yang dibuat oleh dua peneliti asal Eropa ini adalah biomassa seluruh orang dewasa yang ternyata hanya memiliki berat 287 juta ton. Walaupun ditambahkan 70 juta ton untuk berat para anak-anak tetap tidak bisa menyamakan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh laba-laba tiap tahunnya.
Ya, mengacu berat badan seluruh umat manusia, semua laba-laba di muka Bumi dapat memangsa manusia kurang lebih satu tahun. Itu pun mereka masih lapar!
Bagaimana perhitungan Nyffler dan Birkhofer? Cari tahu di halaman selanjutnya.