Intisari-Online.com- Awalnya Eileen dan Wesley Galyon tak menyangka akan memiliki anak kembar siam.
Pada 28 Oktober 1951 di Ohio, Eileen melahirkan Donnie yang kepalanya keluar terlebih dahulu.
Kemudian disusun Ronnie dengan bagian kaki yang keluar lebih dahulu.
Ronnie dan Donnie Galyon dilahirkan dengan hati dan perut yang terpisah.
Baca Juga: Lewat Trotoar dan Pukul Pejalan Kaki dengan Helm, Ojek Online Ini Dipecat Grab
Mereka masing-masing memiliki lengan dan kaki mereka sendiri, tapi menyatu dari tulang dada hingga ke selangkangan.
Setelah mereka lahir, para dokter menyimpan Ronnie dan Donnie di rumah sakit selama dua tahun.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan proses pemisahan keduanya, tapi Eileen dan Wesley menolak pemisahan Ronnie dan Donnie.
Unjuk Gigi pada Pertunjukan Jalanan
Sekarang, pertunjukan jalanan atau tontonan semacam ini akan dianggap tabu dan tidak berperikemanusiaan.
Namun pertunjukan 'keanehan manusia' adalah pokok dari banyak karnaval AS pada 1960-an.
Bahkan, bagi mereka yang memiliki tubuh 'aneh,' pertunjukan menjadi tempat di mana mereka diterima apa adanya, tidak seperti di kehidupan luar yang menolak mereka.
Misalnya saja Ronnie dan Donnie tidak diterima di suatu sekolah karena dianggap akan mengganggu siswa lain.
Selain mendapat tempat yang mau menerima, pertunjukan jalanan itu juga menghasilkan uang bagi keluarga mereka.
Ronnie dan Donnie bahkan menjadi pencari nafkah dan mampu menghidupi keluarga dengan 8 saudara lainnya.
Baca Juga: Baru Pertama Ke Indonesia, Pengacara Jepang: Kok, Bisa, Ya, Siapa pun Dikawal Polisi di Jalan Tol?
Ketika pertunjukkan jalanan sudah mulai sepi peminat di AS pada tahun 1970-an, Ronnie dan Donnie mulai menjajal trik-trik sulap.
"Mereka diperlakukan sangat berbeda di sana. Mereka diperlakukan seperti bintang rock,” kata Jim, saudara laki-laki termuda mereka.
Pasang Surut Kehidupan
Selain ditolak dari sekolah, si kembar masih mendapat teror sana-sini, termasuk telepon yang melecehkan pada larut malam.
Bahkan saat pensiun dari pertunjukan jalanan pada 1991 dan membeli rumah di Dayton, Ohio dengan uang sendiri, remaja lokal ada yang mengintip ke jendela dan meludahi kaca.
Mereka menjadi sangat ketakutan pada satu titik sehingga polisi harus terlibat.
Perselisihan antara keduanya juga tak dapat terhindarkan dan beberapa kali menyebabkan perkelahian fisik.
Ketakutan terbesar terjadi pada tahun 2009 dan 2010.
Baca Juga: Lulus Kuliah, Mahasiswi Ini pun Berfoto Bersama 'Kekasih Buaya'-nya
Tepatnya saat paru-paru Ronnie terjangkit virus yang mengakibatkan pembekuan darah.
Donnie pun terkena efek dari itu hingga mereka melemah dan dirawat di rumah sakit serta perawatan konstan sesudahnya.
Namun, masa-masa sulit itu pun diimbangi dengan momen-momen kemanusiaan sejati.
Termasuk pihak yang membebeaskan biasya si kembar di rumah sakit hingga orang yang ingin mentraktir ketika melihat mereka makan di restoran.
Meski pertengkaran tak terhindarkan, baik Ronnie dan Donnie juga berkali-kali menolak tawaran pemisahan tubuh.
Dan pada tahun 2014, Ronnie dan Donnie Galyon merayakan pesta ulang tahun yang ke 62 tahun, 8 bulan dan 8 hari.
Memegang rekor kembar siam yang terlama hidup hingga sekarang melampaui Chang dan Eng Bunker.
Baca Juga: Bagus Kahfi Jadi Top Skor AFF U-16, Buah Kesalahan Pelatih Timnas yang Justru Menjadi Berkah