Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Hasni, Diculik, Dicuci Otak, dan Dijadikan Budak Nafsu oleh Seorang Dukun Selama 15 Tahun

By Intisari Online, Selasa, 7 Agustus 2018 | 07:30 WIB

Intisari-Online.com - Polres Tolitoli di Sulawesi Tengah terus melakukan pengembangan atas kasus Hasni (28), perempuan yang disembunyikan oleh tersangka Jago (83) sejak 15 tahun silam atau sejak 2003.

Dari pengembangan polisi berdasarkan keterangan tersangka Jago, Hasni semacam dicuci otaknya oleh pelaku.

Pelaku yang berprofesi sebagai paranormal atau dukun di kampung tempat Hasni tinggal mengatakan bahwa ada lelaki tampan bernama Amrin yang di tinggal di atas gunung yang akan menemui Hasni.

Dengan bujukan Jago, Hasni pun mau naik di lereng gunung yang jaraknya tak jauh dari rumahnya, hanya sekitar 20 meter.

Baca juga: Andai Bom Nuklir Dijatuhkan di Monas, Jakarta Akan Menjadi Seperti Ini

Namun ternyata itu hanya akal-akalan Jago untuk membujuk Hasni. Menurut Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy, tersangka mengaku akal-akalan itu dilakukannya untuk menyetubuhi gadis tersebut saat usianya masih 13 tahun.

“Hasni ini sudah dijadikan budak nafsunya dukun ini. Caranya Hasni disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin. Bahwa Amrin ini adalah jin yang menyukai Hasni,” kata Kapolres Iqbal, Senin (6/8/2018).

Atas doktrinan itulah, lanjut Kapolres Iqbal, Hasni seperti orang yang terhipnotis. Dia mau saja menuruti keinginan sang dukun hingga akhirnya kegadisan Hasni terenggut.

Dalam proses penyidikan tersangka Jago mengaku bahwa nama Amrin itu diciptakan sendiri olehnya. Tersangka Jago juga mengaku telah menyetubuhi Hasni berulang kali.

Baca juga: Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian

Kemudian, selama 15 tahun rutinitas Hasni dan sang dukun Jago itu hanya di dua tempat, yakni di gua batu dan di pondok atau rumah yang ditempati Jago.

Menurut Kapolres Iqbal, kalau pagi hari sekitar pukul 04.00 Wita Hasni dibawa ke gua batu dan pukul 19.00 Wita Hasni dibawa ke pondok belakang rumah Jago.

“Begitu seterusnya selama 15 tahun, sampai kita akhirnya menemukan Hasni di dalam gua batu itu Minggu (5/8/2018) pagi kemarin sekitar pukul 10.15 Wita,” ujar Kapolres Iqbal.