Intisari-Online.com – Setiap menit, sekitar 108 orang meninggal di planet ini. Lucunya, beberapa bagian tubuh kita ternyata tidak langsung mati ketika tubuh kita sudah dinyatakan meninggal.
(Awas, Mereka yang Indra Penciumannya Bermasalah Berisiko Meninggal Lebih Cepat)
Menuruh hasil penelitian yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Open Biology, sejumlah sel tubuh masih hidup ketika kita sudah meninggal. Sejumlah proses kimiawi justru meningkat setelah kita meninggal.
Peter Noble dari University of Washington berkata bahwa memang tidak semua sel langsung mati ketika sebuah organisme meninggal. Setiap tipe sel memiliki jangka hidup yang berbeda juga. Hal ini disebabkan karena tiap sel memiliki ketahanan yang berbeda-beda terhadap kondisi lingkungannya.
(Inilah yang Terjadi Jika Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia)
Menurut Peter, sejumlah sel tetap hidup dan terus berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri, bahkan ketika seseorang sudah meninggal. Hal ini berlaku terutama untuk sel punca.
Sel punca yang diambil dari telinga bagian dalam tikus masih bisa diambil setelah tikus itu mati lima hingga 10 hari sebelumnya. Sedangkan pada kambing, sel-sel jaringannya masih bisa diselamatkan hingga maksimal 160 hari setelah kematiannya.
Bukti bahwa sel-sel tubuh tidak langsung mati ketika seseorang meninggal ini tentu tidak menandakan bahwa kita kelak bisa dibangkitkan lagi dari kematian. Ini adalah tanda bahwa sel-sel tubuh bekerja dengan cara yang unik. Penelitian di bidang ini bisa memberikan pandangan yang baru soal kanker dan transplantasi organ.