Intisari-Online.com - Selalu membanggakan jika ada putra bangsa meraih prestasi terbaik di kancah internasional. Belum lama ini Rio Indrakusumah menahbiskan diri sebagai jawara kompetisi paralayang internasional bertajuk Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2017 di Taman Hutan Raya HV Worang, Gunung Tumpa, Manado, Sulawesi Utara.
(Jangan Salah Paham, Terjun Payung Tak Sama dengan Paralayang)
Sebanyak 85 atle dari 10 negara terlibat dalam kompetisi yang berlangsung dari 17-19 Maret ini.
Peluang atlet paralayang Indonesia untuk meraih prestasi makin terbuka setelah Juara Bertahan asal Serbia Goran Djurkovic dan Juara Bertahan Puteri asal Chekoslovakia Marketa Tomaskova absen dalam kompetisi itu.
Lawan tanding para atlet paralayang puteri Indonesia dari Thailand juga absen bertanding. Akibatnya, para atlet paralayang puteri Indonesia batal menghadapi “musuh bebuyutannya itu”.
Kejuaraan PGAWC Seri I itu oleh PB FASI Paralayang juga dimanfaatkan untuk menggembleng Tim Bayangan Pelatnas Asean Games 2018 yang berjumlah 18 atlet.
Tujuannya agar mereka bisa memasuki Pelatnas di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Rio Indrakusumah sendiri berharap prestasi Juara Kelas Umum yang baru saja diraihnya akan memuluskan dirinya diterima dalam Pelatnas Asian Games 2018.