Find Us On Social Media :

Hampir Dekati Rekor Suhu Terpanas, Supermarket Ini Izinkan Pelanggan Nginap di Dalam Toko

By Khena Saptawaty, Senin, 6 Agustus 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com – Disadari atau tidak, saat cuaca panas kita sering masuk ke supermarket sekadar mendinginkan tubuh.

Itu karena supermarket biasanya memiliki sistem pendingin udara yang bagus untuk menjaga kwalitas barang yang dijual.

Nah, di Finlandia ada sebuah supermarket yang menawarkan sebuah pelayanan yang unik.

Supermarket itu mengundang 100 pelanggannya untuk menginap di malam hari saat toko ditutup.

Baca juga: Ingin Beli Ponsel Baru? Silahkan, Tapi Jangan Pilih 4 Tipe Ponsel Android Seperti Ini

Layanan unik ini hanya ada di salah satu cabang K-Supermarket di kota Helsinki, Finlandia.

Undangan menginap ini disebarkan oleh pihak supermarket melalui laman Facebook mereka.

Dituliskan, siapa yang butuh untuk mendinginkan tubuh bisa menginap di dalam toko.

Peminatnya juga mendapat makanan tengah malam dan sarapan pagi.

Untuk menginap di sana, para peminatnya harus membawa peralatan tidur mereka sendiri, seperti kantung tidur, matras lipat, bantal, dan selimut.

Mereka akan menggelar peralatan tidur di bagian-bagian paling dingin dalam supermarket, seperti bagian pajangan sayuran, buah, dan minuman dingin.

Menurut koran Finlandia, Helsingin Sanomat, manajer operasi toko Marika Lindfors mengatakan, ide untuk menginap datang dari para pelanggannya.

Pelanggan mengatakan pada dirinya dengan setengah bercana bahwa akan menjadi suatu hal yang menyenangkan untuk menginap di sebuah supermarket yang sejuk.

Baca juga: Ilmuwan Berhasil Transplantasikan Paru-paru Buatan ke Babi, Bagaimana Jika ke Manusia?

“Kami selalu menanggapi masukan dari pelanggan, jadi mengapa tidak di sini juga,” kata Marika Lindfors.

Dilansir dari NYPost, apartemen dan rumah-rumah di Finlandia dilengkapi peralatan untuk menghadapi suhu dingin yang ekstrim dan gas yang tipikal untuk kawasan Nordik.

Namun, hanya sedikit rumah yang memiliki alat pendingin udara.

Sementara saat ini banyak negara di kawasan Eropa dilanda gelombang panas.

Akibatnya rakyat di sana harus menghadapi minggu-minggu dengan cuaca panas yang tidak biasa.

Gelombang panas di Eropa menyebabkan banyak terjadi kasus kebakaran lahan karena semak dan pepohonan mengering.

Gelombang panas ikut memengaruhi para petani dan peternak di kawasan Eropa.

Itu sebabnya Uni Eropa menawarkan penyediaan dana bagi para petani untuk membantu mereka dalam menghadapi efek kekeringan di dataran.

Disebutkan, Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan rekor benua Eropa bersuhu tinggi adalah 48 C di Yunani pada 1977.

Sementara pada Sabtu kemarin suhu udara di Cordoba, Spanyol, mencapai 42 C dan menyebabkan tiga warganya meninggal.

Baca juga: 55 Kali Lolos dari Upaya Pembunuhan, Beginilah Kelincahan Mantan Kolonel yang Jadi Raja Albania