Find Us On Social Media :

Saat NASA 'Dibuat Malu' oleh Remaja 17 Tahun Asal Inggris

By Agus Surono, Jumat, 24 Maret 2017 | 20:00 WIB

Stasiun Luar Angkasa Internasional Terinfeksi Virus Astronot Rusia

Intisari-Online.com - Miles Soloman, seorang mahasiswa 17 tahun dari Tapton School di Sheffield, Inggris, baru-baru ini menghubungi NASA memberitahukan bahwa ada kesalahan dalam data yang tercatat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

(Stasiun Antariksa Internasional terinfeksi virus astronaut Rusia.)

Solomon bekerja pada proyek TimPix, yang memungkinkan siswa sekolah di Inggris mengakses data rekaman oleh detektor radiasi selama astronot Inggris Tim Peake tinggal di ISS selama enam bulan.

Di antara proyek-proyek lainnya, Peake berpartisipasi dalam program penelitian yang bertujuan untuk memahami dampak dari radiasi ruang angkasa pada manusia. Radiasi dari ISS dipantau dengan detektor TimPix yang mirip USB bentuknya, dan terhubung ke komputer. Secara teratur detektor ini mengirim data kembali ke Bumi.

Soloman dan teman-temannya diberi akses ke data Timepix ini dalam bentuk lembar kerja Excel, yang memungkinkan mereka untuk melatih analisis data dalam dunia informasi ilmiah yang nyata.

(Tinggi badan Scot Kelly bertambah 5 cm setelah tinggal di luar angkasa selama 340 hari.)

Ketika mereka mengurutkan data melalui tingkat energi, Soloman melihat ada sesuatu yang aneh.

"Saya langsung pergi ke bagian bawah daftar, dan pergi ke bit energi terendah yang ada," katanya kepada Radio BBC.

"Saya melihat bahwa ketika kita harus memiliki energi, ketika tidak ada radiasi, terlihat di sana -1. Hal pertama yang saya pikir adalah 'Yah, Anda tidak dapat memiliki energi negatif, dan kemudian kami menyadari bahwa ini adalah kesalahan ."

(Mulut mungil itu bicara dari luar angkasa.)

Soloman dan guru fisikanya, James O'Neill, langsung mengirim surat elektronik langsung ke NASA.

Seperti yang dijelaskan Soloman kepada Radio BBC, para peneliti di NASA menjawab bahwa mereka menyadari kesalahan, tapi mereka berpikir itu hanya terjadi sekali atau dua kali setahun. Mereka salah.