Find Us On Social Media :

Ingin Memecahkan Masalah Kemiskinan, Buta Huruf, dan Pengangguran, Kakek 97 Tahun Kembali Sekolah

By Mentari Desiani Pramudita, Senin, 20 Maret 2017 | 14:00 WIB

Ingin Memecahkan Masalah Kemiskinan, Buta Huruf, dan Pengangguran, Kakek 97 Tahun Kembali Sekolah.

Intisari-Online.com- Ingin negaranya lebih baik soal kemiskinan, buta huruf, dan pengangguran, kakek berusia 97 tahun ini kembali masuk bangku kuliah untuk mempelajari mata kuliah ekonomi.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Raj Kumar Waisya lahir 1 April 1920 di kota Bareilly Uttar Pradesh, India. Tahun 1980 ia pension sebagai seorang manajer umum di perusahaan swasta di Koderma.

Bukannya bersantai menikmati masa tua, tahun 2015 kakek Waisya malah mendaftar dirinya untuk melanjutkan S2 di Universitas Terbuka Nalanda (NOU). Ia masuk jurusan ekonomi.

(Di Usia 66 Tahun, Kakek Ini Masih Jadi Porter Mendaki Gunung dengan Membawa Beban 70 Kg Selama 8 Jam)

Ia pun masuk Limca Book of Records sebagai mahasiswa tertua yang menempuh S2 di kampus ini.

Ketika ditanya mengapa ia bersekolah lagi, kakek Waisya punya dua alasan.

(Umurnya Sudah 105 Tahun, Tapi Semangat Kakek Zhao Muhe untuk Kuliah Tak Pernah Surut)

Pertama, untuk memenuhi keinginannya untuk mendapatkan gelar Master.

Kedua, dengan mempelajari ekonomi, ia berharap bisa memahami mengapa India selalu gagal dalam memecahkan masalah seperti kemiskinan, buta huruf, dan pengangguran.

“Sekarang saya selangkah lebih dengan untuk memenuhi impian saya dan membawa India lebih baik,” tutur kakek Waisya kepada hindustantimes.com.