Find Us On Social Media :

‘Saya Makan Gaji Buta, Saya Tidak Pantas jadi Polisi, Saya Sampah Masyarakat’

By Ade Sulaeman, Sabtu, 18 Maret 2017 | 20:00 WIB

Brigadir YM, seorang anggota Polres Dompu, NTB, saat dijemur ditiang bendera dibawah terik matahari lebih dari satu jam karena malas masuk kerja, Sabtu (18/3/2017)

Intisari-Online.com - Anggota Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, Brigadir YM, Sabtu (18/3/2017), terpaksa harus menjalani hukuman berat.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Anggota yang bertugas di Satuan Tahanan itu dihukum lari keliling lapangan dengan memikul lonceng seberat 50 kilogram.

Setelah itu, ia dijemur di tiang bendera di bawah terik matahari lebih dari satu jam, sekitar pukul 11.00 siang.

(Ingin Jadi Polisi? Simak Kisah Berikut)

Tiang bendera tempat ia dijemur berada di tengah lapangan di halaman polres setempat.

Hukuman tersebut dijaga langsung oleh Wakil Kepala Polres Komisaris Etek Riawan.

Selain itu, YM juga disuruh berteriak menggunakan pengeras suara dengan kalimat "Saya makan gaji buta, saya tidak pantas jadi polisi, saya sampah masyarakat".

(Polisi Ini Sebut Colek Paha Wanita Bercelana Panjang Tidak Termasuk Pelecehan Seksual, Benarkah?)

Teriakan itu diucapkan berulang-ulang yang diperintahkan langsung oleh Wakapolres.

Menurut Etek, anggotanya itu dihukum karena tidak masuk kerja lebih dari dua minggu. Ia juga sudah dipanggil namun tidak dihiraukan.

"Terpaksa kami perintahkan Provos untuk menjemput paksa di rumahnya," jelas Etek.