Penulis
Intisari-online.com - Tak lama lagi Asian Games 2018 akan segera digelar di Indonesia.
Ini adalah kali kedua bagi Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah setelah pertama kalinya Indonesia sempat menjadi tuan rumah pada tahun 1962.
Asian Games adalah salah satu gelaran olahraga paling bergengsi di tingkat Asia.
Tak heran jika banyak negara-negara dengan tradisi olahraga kuat akan tampil pada ajang ini.
Baca Juga :Ingin Jualan dan Dapat Banyak Keuntungan? Yuk, Segera Daftar Asian Fest di Asian Games 2018
Sebelum kita menyorot Asian Games 2018, mungkin kita perlu menengok kebelakang, bagaimana gelaran ini digelar sudah sejak 67 tahun lalu.
Pertama kali Asian Games digelar pada tahun 1951 di Delhi India.
Bukan semewah dan sebesar saat ini, Asian Games waktu itu hanya diikuti 4 peserta dari 11 Komite Olimpiade Nasional.
11 Negara tersebut antara lain,Afghanistan, Burma Ceylon, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura dan Thailand.
Baca Juga :Sambut Asian Games, Separator Jalan di DKI Jakarta Dicat Warna-warni, Benarkah Melanggar Aturan?
Secara resmi Asian Games dibuka oleh presiden India waktu itu di Stadion Nasional Dhyan Chand.
Sebanyak 6 cabang olahraga diperlombakan pada saat itu di antaranyaatletik, olahraga air (berenang, menyelam, dan polo air).
Lalu, bersepeda, basket, sepak bola, dan Angkat Berat.Sebanyak 169 medali diberikan.
Pada saat itu beberapa atlet Indonesia juga sukses menyumbangkan medali untuk tanah air, salah satunya Maram Sudarmodjo, Atlet kelahiran sekarang Sragen, Jawa Tengah.
Ia berhasil memperoleh medali perunggu setelah mewakili Indonesia pada edisi pertama Asian Games 1951.
Maram disebut sebagai salah satu atlet Indoensia yang berhasil memperoleh medali.
Selain Maram atlet lain juga memperoleh medali perunggu seperti dirinya yaituHendarsin dari nomor lompat jangkit putra, A.F. Matulessy dari nomor lempar lembing, Anny Salamun dari nomor lempar cakram putri, dan tim atletik putri Indonesia untuk nomor estafet.