Advertorial
Intisari-online.com - Turnamen olahraga terbesar Asia, Asian Games, tak lama lagi digelar.
Dalam ajang Asian Games 2018 ini, Indonesia menurunkan beberapa atlet terbaiknya salah satunya Jeany Nuraini.
Sprinter muda yang baru berusia 17 tahun ini kabarnya siap mentas pada ajang tersebut.
Lahir pada 22 Agustus 2000 di Jakarta, ia digadang bakal sukses seperti salah satu seniornya yang beberapa waktu lalu.
Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Siapa lagi kalau bukan Lalu Muhammad Zohri, juara dunia lari 100 meter asal Lombok yang baru saja mengharumkan nama Indonesia.
Meski masih berusia 17 tahun prestasi yang diraih Jeany sudah cukup membanggakan.
Salah satunya ia berhasilmemperoleh medaliemas nomor lari 100 meter remaja dengan catatan waktu 12,11 detik pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Junior dan Remaja 2016.
Karena hal itulah membuatnya dikenal sebagaisprinterremajaputri tercepat di Indonesia.
Baca Juga :Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya?
Selain itu kisahnya menjadi sprinter juga tak kalah menarik.
Jeany mengaku menjadi sprinter lantaran dirinya dikejar anjing.
Seperti dikutip dari Juara.net dalam wawancana lansung, Jeany ditanya "Apakah Pernah dikejar anjing?
Lalu Jeany menjawab :
Baca Juga :Belum Genap Berusia 20 Tahun, 4 Atlet Indonesia Ini Sudah Dipersiapkan Tampil di Asian Games 2018
"Pernah. Malah, mama saya tahu bahwa lari saya kencang setelah dikejar anjing (tertawa)."
"Saya pernah dikejar anjing didekat rumah. Ternyata saya bisa kabur dari kejaran dia karena berlari dengan cepat. Sejak saat itu, saya tahu bisa menjadi sprinter."
Mulai saat itulah Jeany rupanya benar-benar menjadi sprinter bahkan prestasinya sudah tidak perlu diragukan lagi meski masih berusia muda.
Atlet yang masih duduk di bangku SMA ini juga mampu meraih medali emas pada Kejuaraan Remaja Asia Tenggara di Filipina pada Maret tahun lalu.
Sertamembawa pulang medali perunggu nomor lari 100 meter di Kejurnas Atletik 2018 pada Mei lalu.
Mengingat usianya yang masih muda dan jalannya yang masih panjang, tentu banyak harapan bergantung di pundaknya.
Semoga langkahnya maju di pentas Asian Games 2018 akan memberikan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Indonesia.