Intisari-Online.com - Dina adalah seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun. Ia memiliki adik, Denny yang sudah sakit-sakitan sejak kecil. Suatu hari, ia mendengar ayah dan ibunya bicara dengan serius.
Dari pembicaraan itu, Dina tahu bahwa adiknya sudah sakit parah sekali dan ayah ibu tak punya uang lagi untuk mengobatinya. Mereka bahkan harus segera pindah ke rumah yang lebih kecil karena rumah mereka sekarang akan dijual untuk biaya pengobatan.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Sang ayah sempat berkata bahwa operasi mungkin bisa menyelamatkan Denny, tapi mereka tak punya uang. Pada akhir pembicaraan ini, sang Ibu berkata, "Sekarang hanya keajaiban saja yang bisa menyelamatkan Denny."
Setelah mendengar pembicaraan itu, Dina masuk ke kamarnya dan mengambil toples bekas kue dari kolong tempat tidurnya. Di situ dia menyembunyikan koin-koin tabungannya. Ia membuka dan menghitung semua uangnya dengan seksama.
Ketika sudah dihitung semua, Dina membatin, "Aku punya 63 ribu rupiah! Aku tentu bisa memakai uang ini untuk Denny!" Setelah berkata begitu, Dina keluar rumah diam-diam. Ia berlari-lari ke sebuah apotek yang terletak cukup jauh dari rumahnya. Yang ia tahu, apotek itu cukup besar dan lengkap.
Sesampainya di sana, apotek itu ternyata sangat ramai. Banyak orang antre dan Dina tidak bisa menyela. Akhirnya, Dina hanya bisa menunggu saja dengan pasrah.