Pada kesempatan langka, lonceng bisa menjadi sinyal dari kokpit yang menyampaikan keadaan darurat atau perubahan rute.
BACA JUGA: Lebih dari 500 Pegadaian Ilegal Beroperasi di Indonesia, OJK Peringatkan Masyarakat
3. Secara teknis tidak mungkin mati dalam penerbangan
Meskipun awak pesawat dilatih untuk melakukan pertolongan pertama, bahkan beberapa memenuhi syarat untuk melakukan resusitasi, sebagian besar maskapai tidak memiliki staf yang memenuhi syarat untuk menyatakan waktu kematian.
Ini berarti secara teknis tidak ada yang namanya kematian di tengah penerbangan dalam arti hukum, karena individu hanya akan dinyatakan mati saat mendarat, menurut BBC.
4. Tetapi jika seseorang mati, mereka kemungkinan hanya akan didudukkan di kursinya
Jika seseorang mati saat penerbangan, kebanyakan pesawat tidak memiliki area khusus untuk meletakkan tubuh penumpang sampai pesawat mendarat.
Dalam sebagian besar kasus, penumpang yang meninggal akan didudukkan di kursi mereka jika tidak ada baris kosong untuk meletakkan mayat itu, menurut BBC.
Penumpang yang meninggal biasanya akan ditutup dengan selimut.
5. Toilet pesawat dapat dibuka dari luar
Toilet pesawat hanya memberi Anda ilusi privasi.
Anda benar-benar dapat membuka kunci pintu dari luar melalui mekanisme kunci eksternal, yang biasanya tersembunyi di bawah tanda "dilarang merokok" di pintu, menurut LifeHacker.