Find Us On Social Media :

Jangan Sembarangan Memberi ‘Cupang’ pada Pasangan, Jika Tak Mau Membuatnya Terbunuh

By Ade Sulaeman, Kamis, 16 Maret 2017 | 18:00 WIB

'Cupang' di leher.

Intisari-Online.com - Berhati-hatilah dalam melampiaskan berahi. Sebagian tubuh seorang perempuan warga negara Selandia Baru menderita lumpuh sementara akibat "gigitan cinta" di tengkuknya dari pasangan yang sedang kasmaran.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Demikian diungkapkan beberapa dokter di New Zealand Medical Journal, baru-baru ini.

Dalam jurnal tersebut, para dokter menuturkan, perempuan yang berusia 44 tahun tersebut mendatangi bagian gawat darurat di Middlemore Hospital di Auckland, tahun lalu.

Ia kehilangan gerak pada lengan kirinya sewaktu menonton televisi.

(75% Ciuman Miring Ke Kanan)

Para dokter menyimpulkan perempuan itu menderita stroke ringan.

Namun, para dokter tak bisa menemukan penyebabnya sampai mereka menemukan memar vertikal kecil di tengkuk perempuan tersebut di dekat urat nadi besar.

Ternyata, itu adalah "gigitan cinta" atau "hickey" yang ia "terima" beberapa hari sebelumnya.

"Karena itu adalah `gigitan cinta`, tentu ada banyak penyedotan," kata salah seorang dokter yang merawat pasien, Teddy Wu, kepada Christchurch Press, seperti dikutip AFP.

"Akibat trauma fisik yang ditimbulkannya, terjadi sedikit memar di bagian dalam pembuluh darah tersebut. Ada pembekuan darah di urat nadi di bawah tempat `hickey` dilakukan."

Bahaya kecupan di leher