Find Us On Social Media :

Panduan Lengkap Memulai atau Mengembangkan Usaha Melalui Pendanaan Modal Ventura

By Bramantyo Indirawan, Kamis, 16 Maret 2017 | 08:30 WIB

Setelah mengetahui semua informasi termasuk syarat dan cara mengajukan dana ke VC maka peluang pun semakin terbuka lebar bagi yang ingin memulai atau mengembangkan sebuah bisnis.

Intisari-Online.com – Kata startup dalam dunia bisnis telah merajalela di dunia termasuk Indonesia. Beragam perusahaan baru yang terlibat dalam beragam bidang seperti belanja daring dan transportasi daring mengklaim diri mereka sendiri sebagai startup.

(Ingin Beli Smartphone Asus yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Sebenarnya startup bisa dibilang sama saja dengan bisnis lainnya. Bedanya, mayoritas dari perusahaan yang mengklaim dirinya sebagai startup mendapatkan suntikan dana tinggi dari Venture Capitalist (VC) alis modal ventura. Tentu saja kita bisa memanfaatkan pendanaan ini apabila memiliki atau sedang menjalankan sebuah perusahaan.

Startup bisa dikatakan sebagai perusahaan yang dibentuk untuk tumbuh dengan cepat. Paul Graham sebagai ilmuwan komputer sekaligus pengusaha asal Inggris sendiri mengatakan bahwa startup tidak harus terpaku pada teknologi.

Bahkan ia mengatakan tidak perlu menggunakan pendanaan dari VC. Akan tetapi tren yang kerap terjadi apabila ingin mengembangkan perusahaan dengan cepat adalah menggunakan VC.

Pada akhirnya menurut Graham hal paling penting dalam startup adalah “pertumbuhan” yang dapat dilanjutkan dengan “kesuksesan” lainnya dalam sebuah perusahaan.

Dalam persaingan yang saling mengadu ide bisnis, Venture Capitalist atau VC hadir sebagai salah satu pemodal terbaik yang akan mendorong hingga merealisasikan perusahaan startup kita. Modal itu sendiri disebut sebagai Venture Capital.

Melisa Irene (23) sebagai Associate East Ventures mengatakan bahwa VC adalah institusi atau perusahaan yang mengumpulkan pendanaan dari sejumlah investor lain untuk diberikan pada perusahaan startup. Sebagai gantinya VC akan mendapatkan ekuitas atau bagian dari saham kepemilikan perusahaan berpotensial yang didanai.

(Salut! Meski Hanya Pemulung, Mbah Sadiyo Rela Menambal Jalan Bolong dengan Tenaga dan Modal Sendiri)

Pendanaan VC sendiri berasal dari investor, biasanya berupa orang-orang kaya, perusahaan keluarga, perusahaan asuransi, dana pensiun, atau dana mengendap (endowment). Mereka disebut sebagai Limited Partner (LP) yang memberikan uang mereka ke VC.

Sedangkan General Partner (GP) menjadi pihak dari VC yang menjalankan dan mengawasi investasi LP. Mereka menentukan jumlah pendanaan, di startup mana ia ingin berinvestasi, dan menghasilkan sebuah memorandum penawaran.

Mendapatkan modal VC