Find Us On Social Media :

Koalisi Iran-Turki-Rusia Menguat, Iran Berani Tantang AS, Tapi Nyali AS Justru Makin Ciut

By Agustinus Winardi, Selasa, 31 Juli 2018 | 08:15 WIB

Sedangkan Iran sendiri yang sejak tahun 1979 menghentikan hubungan diplomatik dengan AS, sudah merasa sangat jengah karena selalu diancam AS, terkait program nuklirnya.

Awal mula, Iran-Rusia -Turki bersekutu sebenarnya terkait konflik di Suriah yang menjadi semakin runyam gara-gara keinginan AS untuk menumbangkan kekuasaan Presiden Suriah, Bashar al Assad.

Tapi baik Iran, Rusia, maupun Turki yang menghendaki Suriah tetap kondusif di bawah kendali Presiden Assad akhirnya malah menjadikan ketiga negara itu makin bersatu demi menghadapi arogansi militer AS yang selalu berperan sebagai polisi dunia.

Dengan modal persekutuan itu, apalagi Rusia dan Turki saat ini sesungguhnya merupakan dua negara yang ditakuti AS, maka Iran pun berani terang-terangan menatang AS untuk bertempur kapan saja.

Namun setelah menyadari bahwa Iran ternyata di-backing Rusia dan Turki, nyali militer AS justru makin menciut.

Baca juga: Baik Hati, Wanita Ini Ikhlas Donorkan Ginjalnya Sebagai Resolusi Tahun Barunya