Anjing juga bisa mengenali emosii manusia dari memandang wajahnya saja. Menariknya, anjing bisa memahami niat manusia. Mana yang mau berteman dengannya, mana yang tidak mau.
Perasaan anjing yang seperti ini dikarekanan mereka mampu memahami komunikasi manusia. Sementara hewan lain tidak.
Kehilangan banyak hal
Menurut psikolog, Julie Axelrod, penyebab kita masih bersedih ketika kehilangan anjing ini dikarenakan kita tidak hanya kehilang satu hal saja. Ada beberapa kehilangan yang kita rasakan.
Seperti kehilangan pendamping utama, sumber cinta tanpa syarat, “saksi kehidupan” yang memberikan keamanan dan kenyaman, dan anak didik kita.
Selain mengganggu rutinitas harian, bagi mereka yang memiliki keterikatan dengan anjing besar, saat kehilangan anjing, maka bisa terjadi perubahan gaya hidup sampai stres.
Sehingga tidak heran jika sebagian orang merasa sangat kehilangan jika anjingnya hilang atau meninggal dunia.