Intisari-Online.com - Tak ada angin tak ada hujan, Appel tiba-tiba merilis iPhone model terbaru tahun ini. iPhone model baru itu adalah iPhone 6 berwarna emas dengan memori internal 32 GB. Disebut model baru karena ponsel ini belum pernah terdengar sebelumnya.
Kita tahu, sejak pertama kali muncul pada 2014 lalu, iPhone 6 memang tidak tersedia dalam pilihan internal storage 32 GB. Hanya ada tiga varian yang ditawarkan Apple: versi 16 GB, 64 GB, dan 128 GB.
(iPhone 6S Keluaran September-Oktober 2015 Bermasalah)
Di luar kebiasaan, iPhone 6 emas 32 GB tersebut muncul tanpa ingar-bingar apa pun dari Apple. Tak ada pengumuman besar, atau pengenalan produk.
Lebih anehnya lagi, iPhone 6 versi anyar yang ditawarkan sebagai model “murah” ini hanya ada di China dan Taiwan lewat Taiwan Mobile secara eksklusif, bukan lewat jaringan toko Apple sendiri.
Retailer itu berencana merilisnya pada 10 Maret mendatang dengan skema kontrak 30 bulan dengan harga setara 19 dollar AS per bulan dan pembayaran awal sebesar 222 dollar AS. Taiwan Mobile mengiklankan iPhone 6 emas 32 GB sebagai "iPhone termurah".
Di luar iPhone warna emas tersebut, lini produk iPhone 6 sebenarnya sudah dihentikan pada September 2016 lalu, bersamaan dengan peluncuran iPhone 7.
Posisinya sebagai iPhone low-end diambil alih oleh iPhone SE yang mengusung spesifikasi lebih mumpuni tapi dengan layar berukuran lebih kecil (4 inci, berbanding 4,7 inci milik iPhone 6). Papan tengah diisi iPhone 6S, sementara iPhone 7 duduk sebagai flagship.
Dilaporkan Apple Insider, alasan Apple merilis iPhone 6 emas 32 GB di China dan Taiwan tidak diketahui. Keputusan itu mungkin dibuat untuk mengakali lesunya penjualan iPhone di dua negara tersebut, mengingat konsumen di Asia meminati ponsel warna emas.