Find Us On Social Media :

Dari Neno Warisman Hingga Iwan Fals, Ini Kisah Para Selebritas saat Sedang Mencari Tuhan

By Ade Sulaeman, Minggu, 29 Juli 2018 | 11:15 WIB

Apalagi, pada saat itu juga, musibah menohoknya. "Aku terkena suatu penyakit, yang mendorong aku berfikir dan merenung tentang kehidupan," kisahnya lagi. Saat itulah memang dia bertanya, "Apa yang terjadi pada diriku setelah kematian? Apa sih sebenarnya tujuan hidup ini?"

Kematian, terbilang faktor yang banyak menjadi picu kesadaran artis untuk mencari Tuhan. Hari Mukti, Debby Nasution, dan Vina Panduwinata, misalnya melihat peristiwa itu yang memberikan sentuhan kesadaran untuk mencari Tuhan. Meski dasarnya mereka termasuk Islam yang bukan abangan. Setidak-tidaknya pernah mengaji ketika kecil. Seperti yang diakui juga oleh Ebiet G. Ade, Neno, atau Deddy Mizwar.

Hari dan Vina sempat kehilangan bapak, dan Debby kematian ibu. Kematian orang-orang yang paling mereka kasihi. Meski memang, bukan cuma itu satusatunya faktor.

"Saya sedang goyah dan frustrasi ketika itu. Aku menjadi prokem dan peminum minuman keras. Keduanya tak memberikan kebahagiaan. Malah saya ditusuk orang," cerita Hari. Saat itu juga, ayahnya meninggal.

"Peristiwa inilah yang menyadarkan aku untuk bertobat dan mendatangi Tuhan. Aku bertobat dan mohon ampun kepada Allah, sejak saat itu," katanya lagi. Malah sejak saat itu, ia merasa potensinya sebagai penyanyi terus berkembang.

Kesadaran Debby mendalami Islam, terjadi pada saat yang tepat, menurutnya. "Saat itu saya sudah merasa benar-benar muak dengan kehidupan artis. Saya lalu mencari pegangan. Saat itu pula, ibu saya meninggal. Buat orang Batak, ibu itu segalanya," cerita Debby melukiskan kejadian di tahun 1975 itu.

Seorang teknisi panggung lalu memperkenalkan Islam padanya. "Saat itulah saya mulai mengenal Islam. Tapi, baru kulitnya," tuturnya lagi.

Kematian ayah bagi Vina, merupakan pukulan berat. Saat itu malah dia merasa, kok Tuhan tega amat memanggil 'pulang', orang yang telah sangat berjasa pada dirinya itu.

"Saya sempat tidak bisa menerima takdir itu. Tapi kemudian, saya merasa ini teguran Tuhan buat saya dan keluarga. Musti diterima," katanya. Penerimaan itulah yang kemudian diwujudkan dengan senantiasa mengingat Tuhan. Dimana saja dia berada.

Neno Warisman, yang diwawancarai melalui telpon saat syuting film Cipluk di Bandung, mengatakan intensitas pencariannya berlangsung sejak tiga tahun terakhir. "Barangkali karena aku pernah merasakan hidup susah," katanya. Dia bercerita, "Keluarga kami hidup sederhana. Meski tak sarapai melarat sekali.

Sekarang aku sudah bisa mencicipi kesenangan, ketenaran, dan uang. Lalu aku merasa. Dulu susah, sekarang diberi seperti ini, mengapa tidak mensyukuri." Sepotong firman Tuhan dalam Al Qur'an, Jangan jadikan hambamu golongan yang tak tahu bersyukur, menyadarkannya.

Hampir sama dengan Neno, Ebiet G. Ade ngomong, pencariannya semakin intens, setelah dia merasa memperoleh sukses, sementara dia tidak begitu ambisi menerimanya.