Find Us On Social Media :

Jangan Khawatir, Kucing Anda Bukan Penyebab Gangguan Mental seperti yang Disebut Studi Sebelumnya

By Lintang Bestari, Senin, 6 Maret 2017 | 07:00 WIB

Kucing etrbukti tidak membahayakan kesehatan mental anak

Intisari-Online.Com – Kabar baik: menurut penelitian terbaru, memiliki kucing di rumah tidak meningkatkan risiko gangguan mental.

Kucing merupakan sumber utama parasit bernama Toxoplasma Gondii. Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa orang-orang yang terinfeksi oleh jenis parasit ini, memiliki risiko skizofrenia yang tinggi. Namun, setelah menguji ‘kaitannya’, para peneliti dari University College London tidak yakin bahwa pemilik kucing akan mengalami gangguan mental tersebut.

Para peneliti mengikuti perkembangan beberapa keluarga selama lebih dari 20 tahun dan menemukan fakta bahwa jika parasit meningkatkan risiko penyakit mental, penyebarannya tidak signifikan. “Pesan kepada pemilik kucing sangat jelas: tidak ada bukti bahwa kucing akan mempengaruhi kesehatan mental anak,” kata pemimpin penelitian ini, dr. Francesca Solmi dari University College London.

Meskipun begitu, bukti lain yang mengatakan bahwa parasit bisa menyebabkan masalah kesehatan secara keseluruhan pada anak, benar adanya. Menurut peneliti senior, dr. James Kirkbride, parasit bisa menyebabkan cacat lahir serius dan penyakit lainnya pada anak. “Oleh sebab itu, kami merekomendasikan wanita hamil untuk mengikuti saran agar tidak menangani kotoran kucing yang berpotensi mengandung Toxoplasma Gondii,” pungkasnya.