Find Us On Social Media :

Setahun Lagi, Kita Hanya Butuh 15 Menit untuk Mengisi Baterai Smartphone Penuh?

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 5 Maret 2017 | 12:33 WIB

Mengisi baterai ponsel penuh hanya butuh waktu 15 menit.

Intisari-Online.com - Salah satu persoalan pelik yang kerap dihadapi ponsel canggih alias smartphone adalah baterainya yang cepat habis dan dibutuhkan waktu cukup lama untuk membuat baterai smartphone lagi. Tapi sepertinya persoalan itu akan segera terpecahkan.

Pada perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016 lalu, Oppo telah memperkenalkan teknologi pengisian daya cepat bernama Super VOOC. Sayangnya, teknologi ini belum diterapkan oleh Oppo; lalu bagaimana perkembangannya?

(8 Rahasia Menghemat Baterai Ponsel dari CEO Apple yang Layak Dicoba)

Director Hardware Oppo, King Bai, seperti dilaporkan Kompas.com, mengatakan Super VOOC masih terus digodok agar benar-benar matang ketika diproduksi secara massal.

Menurutnya, Oppo tak ingin buru-buru merilis teknologi jika belum 100 persen siap. Kesiapan itu tak cuma dari sisi teknologi itu sendiri, tapi juga dari sisi strategi pemasaran.

“Jika pengembangan selesai, akan disesuaikan dengan rencana marketing, apakah pas dengan program yang akan dijalankan,” kata dia saat ditemui di area MWC, beberapa saat lalu.

Jika merujuk pada rekam jejak, Oppo sebelumnya merilis teknologi pengisian daya cepat bertajuk “VOOC” yang merupakan generasi pertama. Teknologi itu dirilis pada 2014 lalu direalisasikan sekitar 1,5 tahun setelahnya.

Saat ini puluhan juta unit Oppo yang beredar di pasaran sudah disematkan teknologi VOOC yang mampu mengakomodir panggilan telepon selama 2 jam setelah 5 menit di-charge.

Bisa jadi Super VOOC juga butuh waktu lebih kurang 1,5 tahun hingga benar-benar bisa dinikmati. Artinya, jika tak pertengahan 2017, paling lambat awal 2018 masyarakat sudah bisa mencicipi kehebatan Super VOOC.

Saat dikonfirmasi, Media Engagement Oppo Indonesia tak mengelak namun juga tak membenarkan.

“Kami masih dalam proses, dulu VOOC butuh waktu 1,5 tahun. Super VOOC bisa sama, lebih cepat, atau lebih lama tergantung kesiapannya,” ia menuturkan.

Bagaimana keampunan Super VOOC?